RIAU24.COM -  Direktur Utama PT MRT, William Sabandar, menyayangkan sikap pengguna jasa angkutan umum MRT, khususnya di MRT Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pasalnya, meski sudah dibangun dengan demikian bagus, trotoar yang ditujukan untuk jalur bagi pejalan kaki, malah disalahgunakan sebagai tempat pipis alias buang kecil sembarangan.

Untuk diketahui, akibat sikap tak terpuji oknum masyarakat pengguna MRT tersebut, kawasan itu mengeluarkan bau pesing yang menyengat, sehingga dikeluhkan masyarakat.

Dilansir kompas, Kamis 29 Agustus 2019, manajemen MRT bahkan menggandeng pihak Polres Jakarta Selatan guna mengawasi agar tidak ada orang yang buang air kecil sembarangan di sepanjang jalan tersebut.

"Sekarang kita tempatkan sekuriti, petugas kebersihan, dan tentunya kita bekerja sama dengan tiga komponen, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, kemudian Satpol PP, dan pihak kepolisian khususnya Polres Jakarta Selatan," ujar William, Rabu (28/8/2019) kemarin.

Supaya kejadian serupa tidak terulang, dia memastikan penjagaan ketat akan diberlakukan. Tak tanggung-tanggung, petugas keamanan juga akan diterujunkan guna memantau lokasi selama 24 jam.  

"Iya akan dijaga 24 jam. Mudah-mudahan tidak terulang lagi, dan kita mengharapkan kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab menjaga kebersihan secara bersama-sama, keamanan, kenyamanan di kawasan sekitar stasiun MRT," tambahnya.

Sebelumnya, lokasi tersebut sempat dikeluhkan warga lantaran bau pesing yang sangat menyengat. Alhasil, pihak Subdin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan serta Dinas Perhubungan Jakarta Selatan telah menyirami lokasi tersebut dengan air sehingga bau pesing hilang. ***