RIAU24.COM -  BENGKALIS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis saat ini sudah bisa bernapas lega, pasalnya selama ini terkendala apabila mati lampu bisa terganggu keamanan di lingkungan lapas.

Kepala Lapas Bengkalis Maizar mengatakan bahwa selama ini apabila lampu PLN mati maka seluruh pelayanan terganggu salah satu contoh penyediaan air yang diperoleh dari sumur bor tidak bisa mengalir karena mesin air tidak bisa dihidupkan.

"Ya meskipun selama ini kita memiliki mesin genset tapi kapasitasnya sangat kecil tidak bisa menghidupkan lampu dan fasilitas lainnya secara bersamaan, terpaksa kita gilir,"ungkap Kalapas Bengkalis, Rabu 28 Agustus 2019.

Diutarakannya lagi, bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut pihak lapas terus melakukan pendekatan dengan pemerintah daerah dan DPRD Bengkalis untuk mendapatkan bantuan berupa genset dengan kapasitas yang mencukupi.

"Kemaren (Selasa,27/8/2019 red,) kami menerima satu unit genset dengan kapasitas 100 KVa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam hal ini bapak Bupati Bengkalis,"ujar Maizar.

Disamping itu, Kalapas mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan juga dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis.