RIAU24.COM -  Mencari pekerjaan pada masa sulit seperti sekarang, memang tidak gampang. Namun demikian, seorang pencari kerja, tetap saja harus waspada saat akan mengajukan lamaran. Sebab, disinyalir cukup banyak lowongan pekerjaan yang disodorkan sejumlah pihak, ternyata palsu. Karena itu, tetap waspada.

Artikel The Job Networkd yang dilansir detik, Selasa 27 Agustus 2019, menunjukkan ada beberapa tanda yang mengindikasikan sebuah lowongan pekerjaan adalah palsu.  Bila menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera acuhkan karena pada akhirnya tidak akan memberikan manfaat apa pun.  Tanda-tanda itu bisa dilihat untuk lowongan kerja yang ditawarkan secara online mau pun offline.

Tanda pertama adalah, perusahaan yang menawarkan lowongan kerja tersebut tidak terpantau di dunia maya. Pada saat ini, sangat mudah untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut 'nyata' atau tidak. Caranya cukup mengeceknya lewat internet. Tinggal googling saja, sudah umum lowongan pekerjaan akan tercantum online.

Selanjutnya, waspadalah terhadap lowongan kerja yang ditemukan secara asal di media sosial. Karena tidak ada yang bisa menjamin apakah lowongan kerja itu benar-benar ada atau tidak.

Jangan mudah tertipu saat email Anda berisi pesan bahwa Anda telah diterima pada sebuah perusahaan. Agar yakin, cek dulu apakah emailnya mempresentasikan perusahaannya. Kalau email yang diterima dalam bentuk Yahoo, Gmail, atau Hotmail, sebaiknya pikir ulang lagi. Sebab kebenarannya masih diragukan.

Biasanya, sebuah perusahaan yang membutuhkan karyawan, menyertakan pengumuman lowongan kerjanya dengan kriteria khusus. Karena itu, jangan langsung percaya kepada lowongan kerja yang tidak mencantumkan syarat khusus tersebut. Apalagi jika dijanjikan dengan gaji yang terlampau tinggi. Apalagi jika penyedia kerja meminta bayaran dengan dalih bermacam-macam. Sebaiknya segera ditinggalkan.