RIAU24.COM -  Wakil ketua DPRD Riau Asri Auzar enggan menangapi soal peryataan Gubernur Riau Syamsuar yang tak mau ikut campur masalah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dilporkan polisi terkait salib. 

"Saya tidak mau menangapi soal gubernur yang tak mau ikut campur soal UAS dilaporkan ke Polisi,,"kata Asri di ruanganya. Senin 26 Agustus 2019.

Tapi yang jelas kata ketua Demokrat Riau itu, UAS ini adalah milik bersama,  maka dari itu Asri berharap kasus UAS ini segera dihentikan supaya tidak ada gesekan antara umat beragama. 

"Jadi janganlah saling melaporkan, itu tidak elok mari jalin persaudaraan dan silaturrahmi antar umat beragama serta toleransi beragama, " jelasnya. 

Asri juga menjelaskan bahwa konteks ceramah UAS yang viral itu tidak menyalahi sebab ketika itu bercerita bersama umat Islam bukan didepan umum,  dan tidak ada umat diluar Islam disana. 

"Kita juga minta siapa yang membuat dan menyebarkan potongan video UAS itu dapat hukuman. Tapi intinya tidak usalah kita bawa kasus ini berpanjang-panjang,  marilah kita berjabat dan bergandeng tangan,  saling jaga menjaga dan berdamailah, "harapnya.

Soal aksi bela UAS pada tanggal 1 September 2019, Dia mendukung sepanjang tidak anarkis. Dan Asri juga berterima kasih kepada umat Islam yang mendukung dan member pembelaan pada UAS.