Menu

Tiga Pimpinan DPRD Siak yang Akan Dilantik Difasilitasi Mobil Dinas Baru Miliaran Rupiah

Lina 26 Aug 2019, 15:38
Sekwan DPRD Siak Amrul/lin
Sekwan DPRD Siak Amrul/lin

RIAU24.COM -  SIAK - Sekertariat Dewan (Sekwan) DPRD Siak Amrul,  sebagai pengguna anggaran DPRD Siak telah mengajukan anggaran pembelian mobil Dinas untuk tiga pimpinan DPRD Siak periode 2019 -2024 pada anggaran perubahan ini dengan harga yang cukup Fantastik ,yang kabarnya harga untuk tiga mobil Dinas tersebut mencapai angka Rp7,5 miliar.

Sekwan DPRD Siak Amrul, membenarkan adanya pengadaan mobil dinas tersebut, dirinya mengatakan pengadaan mobil dinas untuk para pimpinan DPRD Siak diajukan lantaran mobil dinas yang ada sudah tak layak pakai dan juga sudah masuk ke dalam pelelangan.

"Ya benar kita bukan untuk mobil dinas sebanyak tiga unit, karena mobil yang ada sudah tak layak pakai dan masuk pelelangan," ujarnya menjawab Senin ( 26/08/2019).

Namun saat dikonfirmasi terkait harga dari mobil dinas tersebut Amrul tidak memberikan patokan harganya namun dirinya menegaskan, mobil dinas yang akan di beli tidak ada patokan merk namun hanya ada patokan untuk kapasitas mesin 2500 CC untuk masing masing unit mobil dinas tersebut.

"Untuk Merk, kita tidak ada patokan namun kita hanya berpatokan pada kapasitas mesin yg yakni maksimal 2500 cc,untuk Merk sialhkan cari di Mbah Google,"ujar Amrul.

Sementara itu, dirinya menambahkan pengajuan mobil dinas tersebut sudah diajukan pada APBD-P 2019, namun untuk progresnya sedang menunggu keputusan.

Sementara itu, Anggota DPRD Siak Fairus SAg, menanggapi rencana pembelian mobil Dinas untuk tiga pimpinan DPRD Siak masa bakti 2019 - 2024 yang tidak berapa lama lagi akan segera dilantik. Politisi PAN dari Komisi lll DPRD Siak ini menyebutkan, pada intinya pembelian mobil Dinas untuk Pimpinan DPRD Siak ini sebenarnya sah-sah saja. Karena mobil dinas tersebut merupakan kebutuhan dalam menjalankan tugasnya.

"Terhadap persetujuan yang telah diiyakan oleh ketua DPRD tersebut, kami setuju. Tapi terhadap nilainya, saya kira ini angka yang fantastik, dan perlu ditinjau kembali. Secara pribadi saya menolak, kalau bisa jangan dipaksakan," katanya.

Dia berharap pembelian mobil Dinas tersebut harus ditinjau ulang lagi soal nilainya. Kalau pun mau dibeli, harus disesuaikan dengan kondisi saat ini, serta disesuaikan pula dengan kekuatan anggaran yang dimiliki.***


R24/phi/lin