RIAU24.COM -  Senin 26 Agustus 2019, Kabut asap di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau kembali tebal. Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kemarin (25 Agustus 2019) pukul 13.00 WIB udara sempat tidak sehat.

Walau pun kemudian sore harinya konsentrasi PM10 pada udara kembali menunjukkan kondisi 'sedang', Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru, Abdul Jamal ingatkan agar siswa jangan lupa pakai masker.

zxc1

Hal itu guna untuk mengantisipasi dampak negatif dari kabut asap. "Kita himbau untuk siswa terutama tingkat PAUD, TK, dan SD kelas 1 sampai 3 kurangi aktifitas di luar ruang dan dianjurkan pakai masker," pesan Abdul Jamal kepada Riau24.com.

Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal juga menyampaikan bagi sekolah-sekolah yang terkena dampak kabut asap parah bisa berkonsultasi atau berkoordinasi ke pihaknya apakah memulangkan siswa lebih cepat atau diliburkan.

zxc2

"Kita sebenarnya ada SOP untuk meliburkan siswa dan sekolah. Tetapi bila sifatnya situasional kita juga minta sekolah berkoordinasi ke kita jika memang kabut asap parah disana dan berencana memulangkan siswa. Kalau kabut asap parah dan dianggap membahayakan, tentu kita pertimbangkan apakah jam masuk sekolah lebih lama atau memulangkan siswa lebih cepat," sebutnya.

Seperti diketahui hotspot di Provinsi Riau masih belum sirna sepenuhnya. Provinsi Riau masih rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) akibat dari musim kemarau dan minimnya curah hujan.