RIAU24.COM -  Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengaku sudah tidak berniat melanjutkan kepemimpinan di KPK. Meski begitu, Saut mengaku tetap akan memperhatikan serta mengkritik KPK. Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal integritas pimpinan di lembaga antirasuah tersebut.

Menurutnya, dirinya yakin, siapa pun yang akan bergabung di KPK, pasti memiliki sikap dan integritas yang bagus. Jika tidak demikian, orang itu tidak akan bertahan lama di KPK.

"Jadi orang-orang di KPK yang integritasnya terganggu ya nggak akan lama, percaya deh. Dia nggak bisa bertahan lama," kata sahut, Sabtu 24 Agustus 2019 di Gedung lama KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Dilansir detik, Saut mengatakan, meski tidak lagi melanjutkan kepemimpinan di KPK, dirinya akan tetap memperhatikan lembaga itu. "Kalau saya tetap yakin (KPK dipimpin orang-orang baik), makanya saya nggak di KPK lagi biar saya bisa bebas ngomong kan," ujarnya.

"Jadi saya nggak kena sanksi etik kalau saya ngomong ya nggak. Jadi kita akan perhatikan KPK, kira-kira gitu ya," sambungnya.

Terkait integritas tersebut, Saut mengatakan ada sesuatu hal yang berlaku di tengah pegawai KPK. Sebab, pegawai yang ada di KPK berhak mengkritik pimpinannya. Kritikan itu diperbolehkan berdasarkan Undang-Undang.

"Kalian lihat sendiri, kita konpers pakai batik lengan pendek saja dikritik oleh pegawai. Pegawai KPK itu kita minta seperti itu sampai kiamat. Pimpinannya dikritik sama dia di-challenge sama dia dan itu perintah UU itulah integritas di KPK," terangnya lagi. ***