RIAU24.COM -  SIAK - Masih rendahnya realisasi fisik dan keuangan yang terjadi di Dinas Kesehatan disebabkan seluruh kegiatan yang ada di Dinas tersebut baru mulai berjalan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Dr Raja Toni Chandra . "Ya, memang hingga sampai bulan Juli bahwa progres terhadap realisasi fisik keuangan yang dimiliki oleh instansi yang dia pimpin baru sampai diangka 38 persen," ucap Toni Chandra, ketika ditemui di kantor Bupati Siak.

Sebenarnya, kata dia, jika berkaca kepada perjalanan sejumlah kegiatan yang terdapat pada Dinas Kesehatan lewat anggaran APBD Kabupaten Siak Tahun anggaran 2019 ini, untuk progresnya baru sebesar 38 persen. Ini disebutkannya sesuatu yang wajar.

Sebab, beberapa kegiatan yang ada tersebut semuanya baru dilaksanakan, mulai dari penyediaan obat-obatan untuk kebutuhan rumah sakit sampai dengan pembangunan sejumlah bangunan fisik lainnya.

"Tapi setelah semua pekerjaan atau kegiatan yang ada mendekati penyelesaian, maka progres terhadap kegiatan yang ada bakal melonjak tajam. Sebab rekanan sudah barang tentu akan melakukan pencairan. Kalau sudah banyak rekanan mencairkan maka progres kegiatan tersebut sudah barang tentu akan meningkat dengan sendirinya," pungkas Toni.***