RIAU24.COM -  Teka-teki tentang perusahaan mana yang terpilih sebagai penyalur mobil untuk para menteri Kabinet Kerja Jokowi Jilid II, akhirnya terkuak. Lelang tersebut ternyata dimenangkan PT Astra Internasional. Sedangkan untuk pelaksanaannya, akan diserahkan kepada anak perusahaan, yaitu Toyota-Astra Motor (TAM). Sehingga para menteri nanti diperkirakan akan menggunakan mobil merk Toyota.  

Dilansir cnnindonesia, PT Astra Internasional ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan penawaran senilai Rp147,229 miliar. Penawaran itu mengalahkan dua kompetitor lain yang juga lolos ke tahap evaluasi yaitu PT New Ratna Motor senilai Rp147,312 miliar dan PT Hadji Kalla dengan nilai penawaran Rp147,575 miliar. Namun

Adapun nilai pagu paket tersebut adalah sebesar Rp152,54 miliar, sementara Harga Perkiraan Sendiri (HPS) lelang itu Rp147,312 miliar. Lelang diikuti sedikitnya 41 perusahaan dengan tanggal pembuatan 19 Maret 2019.

Dikutip dari situs resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Kamis 22 Agustus 2018, pengadaan mobil-mobil menteri ini menggunakan dana dari APBN periode 2019.

Agar bisa mengikuti lelang, syarat yang harus dipenuhi juga cukup banyak. Di antaranya perusahaan wajib memiliki bengkel, teknisi, hingga peralatan lengkap. Selain itu, peserta lelang juga diharuskan punya layanan siaga 24 jam untuk perbaikan, suku cadang dan storing.

Terkait hal itu, Head of Investor Relation Astra International, Tira Ardianti, mengaku pihaknya belum bisa bicara banyak soal kelanjutan pengadaan mobil baru untuk para menteri tersebut. Namun ia mengungkapkan, proyek ini bakal diserahkan kepada anak perusahaan, yaitu Toyota-Astra Motor (TAM).

"Ya nanti di grup Toyota, silahkan cek ke mereka," ujarnya.

Untuk diketahui, sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga periode pertama Presiden Jokowi yang sekarang hampir berakhir, mobil dinas para menteri belum pernah diganti. Sejauh ini, para menteri tersebut masih menggunakan Toyota Crown Royal Saloon. ***