Soal Kerusuhan Papua, Jokowi Minta Dimaafkan, Tengku Zulkarnain Balas Dengan Pernyataan Menohok
RIAU24.COM - Ratusan fasilitas pemerintah hingga bendera merah putih dibakar oleh ratusan masyarakat Papua dalam kerusuhan di Manokwari Papua baru-baru ini. Menyikapi hal itu Presiden Jokowi angkat bicara dan meminta masalah itu cukup di maafkan.
Menanggapi hal itu Ustadz Tengku Zulkarnain memberikan kritikan pedas terkait peryataan Presiden Jokowi. Menurutnya kerusakan yang dilakukan demonstran Papua itu tidak cukup dengan dimaafkan.
"Menolong Demonstran Cuci Muka dan Minum Air, DIPENJARA. Membakar Gedung DPRD dan sang Saka Merah Putih, Cukup DIMA'AFKAN...? Heran Saja Sih... (Silakan Bully Sak Karep mu...!), " tulis Ustad Tengku Zulkarnain mengutip di akun Twiternya. @Tengkuzulkarnain. Selasa 21 Agustus 2019.
Kemudian, Ustaz asal Medan ini juga meminta aparat kepolisian segera mencari dalang atau otak penyebar berita palsu yang menyebabkan kerusuhan di Manokwari. Hal itu diminta atas desakan dari Mahasiswa Papua di Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan.
"Mahasiswa Papua di Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Minta Penyebar Hoaks yg Memicu Rusuh di Manokwari agar Ditangkap. Polisi Mesti Sigap Memproses Hukum Siapapun Pemicu Kerusuhan. Tanah Papua Mesti Kembali Damai. Torang Bersaudara..., " tambahnya
Sebelumnya, kerusuhan berujung pembakaran Gedung DPRD Papua Barat, di Manokwari, diduga dipicu dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, dan Semarang.