Soal Karhutla, Ini Kata Danrem 031/WB Saat Berkunjung ke Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima (WB), Brigjen TNI Mohammad Fadjar, menyebutkan jika dibandingkan tahun 2018, tingkat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis tahun 2019 ini mengalami penurunan.
“Saya sampaikan bahwa saya cukup bangga dengan masyarakat di Bengkalis karena atas kerja keras bapak ibu seluruh masyarakat tahun 2019 ini tingkat kebakaran di Kabupaten Bengkalis mengalami penurunan dibanding tahun 2018 lalu,” ungkap Danrem 031/WB, Rabu 20 Agustus 2019 malam.
Hal itu disampaikan Danrem 031/WB, ketika melakukan pertemuan dan kunjungan silaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, di sambut Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakili Staf Bupati Bengkalis, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Indra Gunawan, di Wisma Sri Mahkota Bengkalis.
Lanjut Brigjen TNI Mohammad Fadjar, penanganan yang dilakukan seluruh jajaran, baik Pemda, TNI-Polri, serta masyarakat sudah tergolong baik dan kiranya dapat terus dipertahankan.
“Pertahankan sampai memang betul-betul Bengkalis bebas asap. Kalau memang ada lahan yang terbakar, Kepala Desanya kalau perlu jangan pulang dulu sebelum apinya padam. Termasuk masyarakat kita harus selalu diberikan pemahaman bahwa pembakaran hutan dan lahan itu sangat merugikan kita semua,” terangnya.
Danrem juga berharap, wilayah-wilayah yang berada di Provinsi Riau lainnya, bisa mengikuti jejak masyarakat Bengkalis yang dinilai semakin dewasa dan tetap menjaga agar tidak membakar hutan dan lahan.
“Dulu yang menjadi rawan kebakaran itu, Bengkalis, Dumai, Siak dan Meranti. Namun sekarang mulai masuk ke arah dalam wilayah daratan Provinsi Riau. Bahkan hutan taman nasional yang harusnya kita jaga, saat ini juga mulai dirambah. Jadi sangat luar biasa dan tidak ada lagi malu-malunya,” ucapnya.
Brigjen TNI Mohammad Fadjar juga mengharapkan kepada Pemda Bengkalis untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla, serta hal-hal yang dinilai mengancam keamanan, kenyamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.***
R24/phi/hari