RIAU24.COM -  Tak kenal lelah, begitulah kira-kira gambaran terhadap sosok bintang Liverpool ini, Sadio Mane. Bayangkan saja, selama 12 bulan terakhir ini, ia nyaris selalu bertanding setiap pekan tanpa henti. Namun meski demikian, kualitas permainannya tetap terjaga. Sungguh, The Reds tak rugi memiliki pemain asal Senegal ini.

Sebagai gambaran, Mane memulai  tampil di pertandingan Liga Inggris musim 2018/2019, saat Liverpool bentrok dengan West Ham United pada 12 Agustus 2018. Total selama 50 kali bertanding, ia menutup musim dengan mencetak 26 gol dan lima assist.

Tak hanya di Liga Inggris, Mane juga ikut berperan besar mendukung Liverpool di ajang liga Champions. Seperti diketahui, Liverpool akhirnya tampil sebagai jawara.

Namun aktivitas Mane tak berhenti sampai di sini. Pesepakbola berusia 27 tahun itu kemudian tampil di Piala Afrika bersama tim nasional Senegal. Lagi-lagi, Mane menunjukkan kontribusinya.  Ia ikut membawa Senegal sampai ke babak final dengan mencetak tiga gol. Namun di babak final, Senegal harus mengakui keunggulan Aljazair dengan skor 0-1.

Dilansir detik, Rabu 21 Agustus 2019, Mane juga tercatat sebagai pemain Liverpool paling terakhir yang kembali berlatih jelang musim 2019/2020. Ia langsung memainkan pertandingan pertamanya di musim baru di laga Piala Super Eropa melawan Chelsea, atau 21 hari usai final Piala Afrika.

Tak hanya itu, Mane bermain sebagai starter dan mencetak dua gol untuk membantu Liverpool menjuarai Piala Super Eropa. Akhir pekan lalu, Mane mencetak satu gol saat The Reds menang 2-1 atas Southampton di Liga Inggris.

Jika ditotal, Mane sudah memainkan 63 pertandingan dalam 373 hari terakhir atau sekitar 12 bulan. Itu berarti rata-rata Mane bermain setiap hampir enam hari sekali.

Dalam catatan Marca, sepanjang tahun 2019 ini, Mane sudah mencetak 20 gol untuk Liverpool di semua kompetisi. Ia pun tercatat sebagai top skorer Liverpool di tahun 2019, mengungguli Mohamed Salah (12 gol) dan Roberto Firmino (8 gol). Wow, keren! ***