Kemudian di Kecamatan Pinggir, SDN 8 Pinggir (Desa Tengganau) dan SMPN 2 Pinggir (Kelurahan Balai Raja), dan satu sekolah swasta SMP IT Mutiara Pinggir.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bengkalis H. Arman AA kepada sejumlah wartawan mengatakan, ke 15 sekolah dinyatakan lulus berwawasan lingkungan tersebut, merupakan hasil dari seleksi yang telah dilakukan oleh tim gabungan beberapa waktu lalu.

Sekolah-sekolah yang peroleh predikat Adiwiyata di tingkat kabupaten ini, selanjutnya akan diusulkan untuk mengikuti seleksi Adiwiyata di tingkat Provinsi Riau tahun 2020 mendatang.

"Kita berharap kelimabelas sekolah yang dinyatakan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten ini, konsistensi dan meningkatkan lagi wawasan lingkungannya. Karena akan kita usulkan kembali untuk mengejar Adiwiyata provinsi di tahun depan, nasional, dan bahkan mandiri,"ungkap Arman, Selasa 20 Agustus 2019.

Diinformasikan, 24 unit sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Bengkalis dari SD, SMP, SMA sederajat mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten Tahun 2019.

Adapun sekolah-sekolah yang mengikuti seleksi Adiwiyata ini antara lain, SD Negeri 8 Kecamatan Pinggir, SMPN 2 Pinggir, SMA Negeri 2 Pinggir, untuk sekolah di Kecamatan Mandau, SD Negeri 7 Mandau, SMP Negeri 7 Mandau, serta SMA Negeri 3 Mandau. Kecamatan Bandar Laksamana, SD Negeri 5 dan SMP Negeri 1, Kecamatan Bukit Batu, MAN 2 Bengkalis serta Kecamatan Siak Kecil SD Negeri 3 Tanjung Belit, SD Negeri 8 Tanjung Belit serta SD Negeri 11 Sungai Nibung.