RIAU24.COM - Berlagak layaknya petugas kepolisian, dua pemuda berinisial MY dan YT  melakukan pemerasaan dengan cara mencegat pengendara motor dan menggeledah korbannya.

Keduanya kini harus mempertanggung jawabkan perbuatan mendekam di sel tahanan, setelah aparat Polsek Limapuluh berhasil meringkusnya.

Kapolsek Limapuluh Kota Pekanbaru, AKP Sanny Handityo mengatakan kedua pelaku ini mengincar pemotor remaja agar dapat dengan mudah melakukan aksinya.

"Korbannya para remaja, jadi motor korban dijegat oleh pelaku. Lalu dimintai surat kendaraan, karena korban tidak membawa kelengkapan. Korban disuruh ambil dengan jaminan handphonenya ditinggal," ungkap Sanny, Jumat, 16 Agustus 2019.

Lanjut Sanny, korban yang sudah tertipu dengan gaya kedua pelaku yang seperti polisi hanya saja tidak menggunakan seragam.

"Kemudian korban yang disuruh jemput surat kendaraan diiringi oleh pelaku hingga ke Jalan Tanjung Datuk," terang Kapolsek Limapuluh ini.

Saat itulah, korban kemudian dipepet hingga terjatuh dari sepeda motornya. Tak cukup sampai disitu saja, korban juga digeledah dan dituduh bawa Narkoba. Karena ketakutan, korban pun kabur dan berteriak minta tolong.

"Saat itu kebetulan ada tim opsnal kita yang sedang patroli. Kita hampiri dan korban cerita. Petugas kita kemudian mendatangi lokasi dan dicek, ternyata mereka berdua (pelaku) bukan polisi. Kita langsung amankan ke Polsek," pungkasnya.