RIAU24.COM -  Liverpool akhirnya tampil sebagai jawara Piala Super Eropa 2019. Dalam laga yang digelar di Vodafone Park, Istanbul, Kamis 5 Agustus 2019 dini hari tadi, The Reds sukses mengalahkan Chelsea dengan skor 5-4, lewat drama adu penalti.

Bila ada pemain Liverpool yang layak dipuji lebih, dialah Adrian San Miguel. Tampil sebagai pengganti kiper utama Alisson Becker yang masih cedera, Adrian sukses tampil dengan apik. Laga dini hari tadi bisa  dikatakan jadi milik kiper asal Spanyol tersebut.

Sang pelatih Juergen Klopp, juga tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Di bibir lapangan, ia sempat berteriak gembira menyebutkan nama kiper cadangan itu.

Dilansir detik, tampil sebagai starter, Adrian sebenarnya punya beban cukup berat. Karena yang digantikannya adalah kiper yang pernah menjadi kiper termahal di dunia.

Namun Adrian membuktikan, ia bisa tampil maksimal. Sepanjang 90 menit, gawang Adrian memang cuma kebobolan satu gol. Gawangnya akhirnya bobol untuk yang kedua kalinya, lewat penalti Jorginho pada menit 99.  Penalti itu diberikan karena kesalahan Adrian yang melanggar Tammy Abraham. Hingga babak penambahan waktu, Liverpool dan Chelsea bermain imbang 2-2.

Pada babak adu penalti,  Adrian akhirnya tampil sebagai pahlawan. Satu hadangan kakinya, sukses memblok sepakan Abraham yang jadi eksekutor kelima Chelsea. Sedangkan eksekutor Liverpool, semuanya sukses menunaikan tugas.

Liverpool akhirnya menang adu penalti 5-4 dan berhasil memenangi Piala Super Eropa keempatnya.

Adrian pun dielu-elukan bak pahlawan. Seluruh pemain menghampirinya usai adu penalti, termasuk sang pelatih Klopp, yang langsung berlari dari bench untuk memberikan ucapan selamat.

Klopp pun tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya atas performa Adrian tersebut. Dia tahu bahwa pilihannya mendatangkan Adrian tidak salah karena kualitas kiper asal Spanyol itu memang sudah teruji.

"Cerita luar biasa. Dia berhasil menghilangkan rasa gugupnya," pujinya, dikutip BT Sport.

Unggul Duluan
Dalam laga dini hari tadi, Chelsea sempat unggul duluan, melalui gol Oliver Giroud pada menit 36. Liverpool akhirnya menyamankan kedudukan pada menit 48 melalui gol Sadio Mane. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal habis dan laga dilanjutkan ke extra time 2x15 menit.

Pada babak ini, Mane kembali mencetak gol pada menit 95, sehingga membawa Liverpool berbalik unggul 2-1. Chelsea lantas menyamakan skor jadi 2-2 lewat penalti Jorginho menyusul kesalahan Adrian San Miguel saat melanggar Tammy Abraham. Pada babak tos-tosan, Liverpool akhirnya unggul berkat penampilan gemilang Adrian.

Bagi Liverpool, ini adalah gelar Piala Super Eropa kelimanya setelah 1977, 2001, dan 2005. Sementara, Chelsea gagal lagi untuk tiga percobaan beruntun yang dimulai dari 2012, 2013, dan 2019. ***