RIAU24.COM -  Barcelona kembali bergerak cepat dalam upaya memulangkan Neymar Junior dari Paris Saint-Germain (PSG). Tawaran terbaru kembali disampaikan.  Kali ini Barca meningkatkan tawaran menjadi 100 juta euro atau Rp1,6 triliun plus bonus satu pemain, Philippe Coutinho atau Ivan Rakitic.

Upaya tersebut sudah disampaikan delegasi Barcelona yang dipimpin Direktur Sepakbola Barcelona Eric Abidal saat bertemu manajemen PSG di Paris.

Dilansir kompas, Rabu 14 Agustus 2019, kali ini Barca merasa perlu sedikit memaksa, sebab PSG sebenarnya keberatan untuk melepas Neymar.

Namun di sisi lain, Barcelona juga tak ingin kecolongan, karena rival abadinya, Real Madrid, juga tengah mengincar pemain yang sama. Nntuk diketahui, Madrid memang masih butuh pemain lagi, agar bisa bangkit pada musim 2019-2020 ini.

Dilansir espn, sebelumnya Barcelona hanya menawarkan 60 juta euro atau Rp960 miliar plus Coutinho. Namun, PSG menolaknya. Sebab PSG ingin Neymar ditebus dengan angka yang sangat fantastis, yaitu sebesar 250 juta euro atau Rp 4 triliun.

Permintaan ini sangat berat karena Barcelona baru saja menggelontorkan 120 juta euro atau Rp1,9 triliun untuk membeli Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

Agar pemain tak lepas ke klub lain, khsusunya Madrid, Barca akhirnya mengalah dan meningkatkan tawaran untuk Neymar menjadi 100 juta euro plus Coutinho atau Rakitic.

Sebenarnya bisa dikatakan, tingginya harga jual Neymar, adalah akibat ulah Barcelona juga. Paslanya, pada 2017 lalu, Barca yang menjual Neymar ke PSG seharga Rp3,46 triliun. Angka tersebut menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.

Namun, PSG rupanya juga tidak mendapat keuntungan dengan memiliki Neymar. Ambisi raksasa Prancis itu meraih gelar juara Liga Champions, belum juga tercapai. Tak hanya itu, Neymar juga kerap mengalami cedera ketika PSG sedang menghadapi laga-laga penting, sehingga membuat klub merasa dirugikan.

Sebenarnya, kondisi Neymar di PSG juga bisa dikatakan sudah berakhir. Selain dari manajemen, penolakan terhadapnya juga dilontarkan fans PSG. Peristiwa itu terjadi di Stadion Parc de Princes, Senin (12/8/2019) dini hari WIB. Ketika itu, PSG menghadapi Nimes Olympique untuk laga awal kompetisi Liga Prancis.

Para pendukung PSG kompak mencaci Neymar yang pada laga itu tidak masuk dalam skuat. Mereka Para pendukung Paris Saint-Germain membawa spanduk bertuliskan, ”Neymar, pergi!”

Keinginan Neymar untuk kembali ke Barcelona dikabarkan juga karena pengaruh Messi. Mereka berdua punya hubungan yang baik dan Messi tidak sudi jika Neymar dibeli Real Madrid, rival utama mereka. Oleh karena itu, Messi sangat berharap bisa kembali menyerang bersama Neymar. ***