RIAU24.COM - Pagi tadi, Kota Pekanbaru sempat diguyur hujan setelah beberapa waktu tak kunjung turun dan dikepung kabut asap. Meski demikian, Senin, 12 Agustus 2019 malam ini akan kembali melakukan salat istisqa untuk meminta hujan.

Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad mengatakan, diperkirakan ada sekitar 999 orang yang akan mengikuti salat istisqa yang berlangsung di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro IX.

"Salat istisqa ini akan dilakukan usai salat isya. Ratusan orang itu terdiri dari 500 anak yatim, 299 Kiyai NU, serta 150 tuan guru dari tarekat Naqsabandiyah asal Kabupaten Rohul akan hadir," ujarnya kepada Riau24.com, Senin, 12 Agustus 2019.

zxc1

Dia menambahkan, pada Ahad malam kemarin, PWNU Riau juga sudah menggelar salat istisqa bersama Gubernur Riau, Syamsuar beserta 200 anak yatim.

"Tadi malam kita sudah mulai melakukan salat istisqa, bersama 200 orang anak yatim, kita ajak makan dan beri santunan. Alhamdulillah, pagi tadi hujan dan daerah lain juga hujan," lanjutnya.

Kemudian, pihaknya juga meminta, mengimbau serta mengajak Gubernur Riau untuk membuat surat melaksanakan salat istisqa di pemerintahan kabupaten/kota, kecamatan sampai pemerintah desa/kelurahan dan juga membawa anak yatim.
zxc2

"Kita juga turut meminta, mengimbau serta mengajak TNI-Polri untuk melakukan hal yang sama dan membawa serta anak yatim. Kegiatan salat istisqa bersama ini, dilaksanakan serentak Selasa 13 Agustus 2019 mulai pukul 09.00 WIB," tuturnya.

Tidak hanya itu, PWNU Riau juga memerintahkan jajaran internalnya menggelar salat istisqa bersama, mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, desa, dan juga seluruh badan otonom dan lembaga NU.

"Kita juga perintahkan sekolah NU, pesantren NU, serta mesjid NU menggelar salat istisqa bersama. Ini juga merupakan jihad membela bangsa dan negara, dan juga bentuk kepedulian moral NU terhadap peristiwa karlahut dan kabut asap di Riau," tutup Rusli Ahmad.