RIAU24.COM -  Sepak terjang Partai Gerindra, hingga kini masih terus disorot banyak pihak. Hal itu setelah merebaknya kabar yang menyebutkan bahwa partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu bakal bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Namun meski sudah ada pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, belum ada kepastian ke mana Gerindra berlabuh.

Ketika dikonfirmasi terkait posisi Partai Gerindra Saat ini, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, menegaskan partainya masih berada di garis oposisi.

Dilansir okezine, putri proklamator RI Soekarno itu mengatakan, pihaknya ingin Gerindra tetap berada di luar sistem atau kekuasaan untuk menjalankan fungsi kontrol pada pemerintah.

"Sampai saat ini masih (oposisi-red). Saya sendiri sebagai anggota Dewan Pembina (Gerindra-red) sering mengatakan kita sebaiknya di luar sistem karena kita akan memperbaiki sistem," lontarnya, di sela-sela acara Forum Rekat Anak Bangsa dan Kemenhan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin 12 Agutus 2019.

Ditambahkannya, sejak awal Gerindra sudah memosisikan diri sebagai antitesis sistem yang ada sekarang ini. Menurutnya, memutuskan sikap politik itu bukanlah hal mudah. Karenanya hingga kini Gerindra masih terus mengkaji secara komprehensif aspek kebaikan dan keburukannya apabila merapat ke pemerintah.