RIAU24.COM - Maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, membuat beberapa daerah di Riau terpapar kabut asap. Salah satunya Kota Pekanbaru. Untuk itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau melakukan shalat istisqa atau shalat minta hujan berjamaah.

Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad mengatakan kegiatan tersebut merupakan gagasan dan juga puncak kegelisahan para santri diberbagai pondok pesantren NU yang ada di seluruh Riau, yang mulai terpapar ISPA akibat kabut asap.
zxc1

"Banyak santri kita yang terkena ISPA akibat kabut asap, khususnya yang ada di Kepulauan Meranti," kata dia, Ahad, 11 Agustus 2019.

Dia menambahkan, pelaksanaan shalat istisqa bersama ini tidak hanya dilaksanakan satu hari ini saja, tapi akan dilaksanakan hingga tujuh hari kedepan.

Ket: PWNU Riau menggelar shalat minta hujan (Istisqa) berjamaah

"Kegiatan ini kita beri nama Jihad Rasisma, yakni Riau Salat Istisqa Bersama dan akan dilaksanakan selama tujuh hari tujuh malam," lanjutnya.
zxc2

Kegiatan pada malam ini, lanjut Rusli Ahmad, selain dihadiri para pengurus, juga dihadiri oleh Gubernur Riau, Syamsuar dan juga sejumlah aktivis mahasiswa serta 200 anak yatim.

"Harapan kita, melalui doa dari 200 anak yatim ini, semoga mendapatkan barokah untuk kita semua, khususnya untuk Riau agar segera diturunkan hujan oleh Allah agar terbebas dari karlahut dan kabut asap," ucapnya.