Menu

Pengamat: PDIP Tidak Akan Peduli NasDem Jadi Oposisi

Riko 11 Aug 2019, 20:04
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Kehadiran Prabowo Subianto yang notabene bukan pendukung koalisi pengusung Jokowi-Maruf Amin dalam Kongres V PDIP kemarin sepertinya membuat Ketua Umum Nasdem Surya Paloh kesal. Bos Media Group itu beberapa kali tertangkap kamera sedang cemberut saat menyaksikan pidato Megawati. 

Namun begitu, pengamat politik Ade Reza Hariyadi menilai Surya Paloh dan Nasdem tidak dalam posisi memiliki kekuatan efektif untuk melawan dominasi PDIP.

“Karena suara Nasdem yang tidak terlalu besar, " ujar pengamat politik Ade Reza Hariyadi melansir dari Kantor Berita RMOL pada Minggu (11/8).

Sehingga, jika Nasdem benar-benar akan menjadi oposisi seperti yang selama ini diisukan, maka PDIP tidak terlalu mempedulikan. Apalagi jika PDIP dan Jokowi mampu mengunci tiga partai besar.

"Pertama yakni PDI-P sendiri, kedua Golkar dan ketiga Gerindra. Ini menjadi kekuatan mayoritas di parlemen maupun di pemerintahan," Tambahnya.

Jadi posisi tawar Nasdem tidak terlalu efektif  dan tidak sekuat posisi tawar partai lain, terutama Golkar dan Gerindra yang memang memiliki kursi yang lebih besar.

Dan  yang pasti lebih menjanjikan untuk menciptakan stabilitas di parlemen maupun di pemerintahan, " pungkasnya. 

Sebelumnya, ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampak senang dengan kehadiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kongres V PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach.

Kebahagian itu bahkan diperlihatkan Mega dengan beberapa kali menyapa, bahkan mencandai Prabowo. Tidak hanya itu, mantan Danjen Kopassus itu juga menjadi satu-satunya ketum yang disapa oleh Mega.