Tantangannya Sangat Berat, Ini Syarat Yang Harus Dimiliki Jika Ingin Jadi Humas Yang Sukses
RIAU24.COM - PEKANBARU - Menjadi seorang praktisi Hubungan Masyarakat (Humas) di era revolusi industri 4.0 dihadapkan dengan tantangan yang sangat berat. Untuk itu seorang Humas harus memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat dalam menguasai tren teknologi informasi yang berkembang sangat cepat.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Kerja sama Strategis Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhumas, Benny S Butar-butar di acara Coffee Morning yang diselenggarakan Pengurus Cabang Perhumas Riau, Sabtu (10/8/2019), di Cafe Borobudur, Pekanbaru.
"Dunia kehumasan saat ini berubah dengan sangat cepat. Era revolusi industri 4.0 dan kemajuan teknologi informasi harus dihadapi seorang praktisi Humas dengan meningkatkan kemampuannya. Selain memiliki kemampuan analisis yang baik juga mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat, " ujar Benny.
Keberadaan media sosial dan media digital, tambah Benny, membuat sebuah isu atau peristiwa dengan cepat dapat jadi viral dan mampu menjatuhkan kredibilitas sebuah perusahaan. "Dalam kondisi seperti ini maka seorang praktisi Humas dituntut memiliki kemampuan melakukan strategi komunikasi krisis yang tepat. Ia harus paham bagaimana melakukan mapping media, menciptakan narasi positif, dan mengambil keputusan yang tepat dalam menyelesaikan krisis tersebut, " ujar mantan wartawan ini.
Karena itulah, kata Benny, posisi humas di sebuah perusahaan jangan lagi dipandang remeh. Posisi humas harus masuk dalam jajaran top manajemen yang dapat mengambil keputusan secara cepat.
Senada dengan Benny, Media & Communication Specialist PT Chevron Pacific Indonesia, Okta Hari Fandi menjelaskan, era revolusi industri 4.0, disikapi perusahaan energi asal Amerika itu dengan melakukan sejumlah adaptasi. Jika selama ini dalam melakukan hubungan media lebih kepada media mainstream, maka saat ini keberadaan media sosial dan media online juga mendapat perhatian serius.