Dituding Serobot Doa Oleh Dubes RI, Keluarga Mbah Moen Malah Ucapkan Terima kasih kepada Habib Rizieq Syihab
RIAU24.COM - Kontroversi seputar pernyataan menghebohkan oleh Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, terus terkuak. Sebelumnya, Agus Maftuh menuding Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, menyerobot pembacaan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubari atau Mbah Moen yang wafat di Makkah, Arab Saudi.
Bukannya protes, keluarga besar Mbah Moen malah mengucapkan terima kasih kepada Habib Rizieq. Tak hanya itu, pihak keluarga juga menyatakan bahwa Habib Rizieq memang diminta memimpin doa oleh pihak keluarga.
Ucapan terima kasih itu disampaikan keluarga Mbah Moen, saat mengadakan pertemuan di kediaman Habib Rizieq Syihab di Makkah, Kamis 8 Agustus 2019 kemarin.
Seperti dituturkan salah seorang putra Mbah Moen, Taj Yasin atau yang akrab disapa Gus Yasin, ia bersama anggota keluarga Mbah Moen sempat bertemu Habib Rizieq di kediamannya di Makkah. Pria yang menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, ia datang bersama seluruh keluarganya yang sedang berada di Makkah, yakni Gus Rouf, Gus Kamil, Gus Zuhrul Anam dan keluarga lain.
"Kami menjaga silaturahim apa yang dipesankan Kiai Maimoen juga, itu bagian kita merajut semuanya, ukhuwah itu kita hubungkan, kita silturahim ya silaturahim biasa, karena tadi rangkaiannya beliau sudah mendoakan, ya kita berterima kasih beliau sudah mendoakan Kiai Maimoen," kata Gus Yasin di Makkah.
Dilansir viva, Jumat 9 Agustus 2019, Gus Yasin menegaskan pertemuannya dengan Imam Besar FPI itu tak ada motif politik atau hal lain. Ia berharap media massa tak perlu mempolitisir pertemuannya dengan Habib Rizieq, dan pemakaman Mbah Moen.
"Kiai Maimoen sudah bahagia kenapa kita bikin permasalahan di meninggalnya Kiai Maimoen ini," ujarnya.
"Tidak usah upload, tidak usah diembelin dengan ini-ini, kalau mau doa ya doa saja enggak usah dikasih embel-embel," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Gus Yasin menuturkan, pertemuannya dengan Habib Rizieq hanya berkisar tentang pemakaman, kewalian Kiai Maimoen Zubair. "Siapa pun mendoakan, itu aja yang dibicarakan, enggak ada lagi," imbuhnya.
Diminta Keluarga
"Kedatangan HRS memang atas permintaan keluarga Mbah Moen, yakni Gus Najih. HRS juga diminta menjadi imam sholat dan doa di pemakaman Mbah Moen," kata Gus Wafi', dilansir detik.
Dengan demikian, ia menegaskan semestinya tak ada yang meributkan soal pihak yang takziah ke pemakaman Mbah Moen. Sebab, takziah merupakan hal yang baik.
"Takziyah merupakan hal baik, rasa kemanusiaan, seharusnya tidak perlu diributkan," tuturnya.
Selain itu, Gus Wafi' lewat status WhatsApp-nya juga menyampaikan hal serupa. Dia mengucapkan terima kasih kepada Habib Rizieq dan menantunya Habib Hanif al Atthas.
"Saya al-Faqir Wafi bin Maimoen Zubari mengucapkan Jazakumullah Khairan Katsira Jazakumullah Ahsanal Jaza', ucapan terimakasih yang sangat tinggi kepada Habib Hanif al Atthas dan Habib Mummad Rizieq Syihab yang telah memimpin pembacaan Talqin dan Do'a untuk abah kami, Al maghfurlahu KH. Maimoen Zubair atas permintaan kakak kami, KH. M. Najih Maimoen. Semoga beliau dijaga oleh Allah SWT, diberi kesehatan dan bisa istiqamah untuk meneruskan perjuangan datuknya. Amiin. Wassalmu'alaikum War. Wab," tulisnya. ***