RIAU24.COM -  Kamis 8 Agustus 2019, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief membenarkan pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa PDIP menolak tawaran kursi menteri era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan Andi Arief juga sebut bahwa Gerindra partai besutan Prabowo Subianto juga menolak ajakan itu.

zxc1

Hal tersebut dikatakan Politisi Demokrat Andi Arief di akun twitternya. "Ibu Mega menceritakan fakta sejarah. Bahwa kemenangan itu bisa untuk jalan persatuan, bisa juga diborong semua oleh pemenang. Saya saksi bahwa memang PDIP dan juga Gerindra saat itu diajak bergabung walau dua partai itu punya pilihan lain," cuit @AndiArief__ sambil menautkan judul berita 'Di Kongres PDIP, Mega Ungkap Cerita Tolak Kursi Menteri Era SBY'.

zxc2

Langsung saja cuitan ini dikomentari netizen atau warganet. @Redi Susilo: "Tapi almarhum Taufik Kiemas menerima Kursi MPR saat itu, ini cukup membuktikan kalau SBY lebih merangkul dari pada memukul."

@DemokratIsMe14: "Jadi ingat pesan SBY "Kita harus menciptakan million friends and zero enemy. Kita bisa kerja sama dengan siapa pun."

@armand_aap: "Wish for the best."

@hendra197071: "Biarlah yg ikut partainya bkn pemilihnya."

@Nyong_Jaka: "Sudah rif, liat Prabowo anteng disitu aja sudah lega hati ini, biarin aja minta apa yg penting dia seneng, nanti kalau marah ada rusuh lagi repot."