Megawati Tolak Dapat Sedikit Menteri, Jokowi Pastikan PDIP Paling Banyak Jatah Menteri
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo menjamin partainya PDI Perjuangan akan mendapatkan porsi terbesar di Kabinet Kerja jilid II.
"Mengenai menteri. Tadi Bu Mega kan menyampaikan jangan empat dong. Tapi kalau yang lain dua, tapi PDIP empat kan sudah dua kali lipat. Kalau yang lain tiga, pasti PDIP (hadirin berteriak 'enam'), belum tentu juga," kata Jokowi saat pembukaan Kongres Ke-V PDIP di Sanur, Bali, melansir RMOL Kamis 8 Agustus 2019.
Namun demikian, Jokowi menjamin partainya akan mendapatkan porsi terbesar di kabinet Jokowi-Maruf. Yang jelas PDIP pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya," ucapnya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya meminta kepada Presiden agar PDIP mendapat porsi menteri terbesar di kabinet. Megawati mengatakan, PDIP tidak mau dikasih hanya empat menteri.
"Tidak mau...tidak mau... tidak mau... dapat jatah 4 menteri. Saya minta dengan hormat pdip masuk kabinet dengan menteri terbanyak. Ini didepan peserta Kongres Pak Jokowi," seru Mega.
Di hadapan ribuan kader peserta kongres, Megawati mewanti-wanti Jokowi agar memperhatikan permintaan Megawati. Mega mengatakan partainya sudah memenangkan kontestasi pemilu selama dua kali. Pada tahun 2024 Mega menargetkan PDIP akan kembali memenangkan kontestasi pemilu.
"Yakinlah kita tidak meninggalkan rakyat sebagai tujuan dan sumber nilai, Kami kita tidak akan surut kita harus rebut kemenangan untuk ketiga kalinya. jadi menterinya harus banyak," tukas Mega.
Dalam pidato tersebut, Megawati juga menyentil soal jabatan yang dia dapat selama Jokowi menjadi Presiden. Megawati tercatat sebagai anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Pak Jokowi kebangetan ndak liat saya, jelek-jelek begini saya presiden ke 5, tahu-tahu dapat unit kerja. Menteri saya panggil aja nggak akan mau, paling dirjen atau direktur," tambahnya.