Enam Kantor Desa di Kuansing Mulai Dikerjakan, Empat Lagi Ditender Ulang
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Pembangunan 10 unit kantor kepala desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR. Namun untuk saat ini, baru enam yang mulai dikerjakan. Sementara itu, empat lagi dilakukan tender ulang di LPSE Pemkab Kuansing.
"Pembangunan kantor desa dilaksanakan di Bidang Cipta Karya, saat ini mulai dikerjakan," ungkap Plt. Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrel, ST melalui Kabid Cipta Karya, Alfion Hendra, ST kepada Riau24.com.
Menurutnya, eeenam kantor desa yang mulai dikerjakan terdapat di Desa Sampurago Kecamatan Hulu Kuantan, Desa Koto Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik, Desa Teluk Pauh Kecamatan Pangean, Desa Gunung Melintang Kecamatan Benai, Desa Pulau Beralo Kecamatan Kuantan Hilir, dan Desa Logas Kecamatan Singingi,
Sementara empat unit lagi pembangunan kantor desa berada di Desa Sungai Besar dan Desa Kampung Baru Ibul Kecamatan Pucuk Rantau, Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya dan Desa Teberau Panjang Kecamatan Gunung Toar.
"Penyebab terjadinya lelang ulang pembangunan empat kantor Desa tersebut, berkemungkinan ada dokumen yang tidak lengkap, sehingga musti diulang lagi," paparnya.
Ditambahkannya, selain pembangunan kantor desa, juga akan dilaksanakan pembangunan gedung pustaka, yang direncanakan berlantai empat yang dikerjakan dalam dua tahun anggaran."Untuk tahun 2019 ini, hanya sampai struktur lantai empat atau hanya separuh atau sampai tegak payung," ujarnya.
Sedangkan anggarannya untuk tahun 2019 ini sekitar Rp6,4 miliar, dan akan dilanjutkan lagi pada tahun anggaran 2020 mendatang sekitar Rp12,3 miliar dari total keseluruhannya mencapai Rp18,7 miliar.
Selain itu juga akan dikerjakan pembangunan Mushala DPRD, Ruang Tahanan Pengadilan Negeri, dan Pemasangan jaringan air bersih yang berlokasi di Pasar Inuman Kecamatan Inuman.
"Khusus untuk pemasangan jaringan air bersih yang berlokasi di Pasar Inuman Kecamatan Inuman ini, akan dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat, dengan anggaran sekitar Rp2 miliar," imbuhnya.***
R24/phi/zar