RIAU24.COM - Untuk lebih mengenalkan makanan khas Riau yang berasal dari Kabupaten Kampar yang bernama Lopek Bugi ke masyarakat luas.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau membuat terobosan untuk itu, yakni dengan cara membuat 10 ribu Lopek Bugi dan siap untuk disantap.

Inisiatif mahasiswa ini berhasil mencatatkan pembuatan 10 Ribu Lopek Bugi ini dalam catatan Rekor Museum Republik Indonesia (MURI) pada Selasa, 6 Agustus 2019.

Kegiatan yang berpusat di lapangan Open Space UR ini dihadiri langsung oleh Wakil Gunernur Riau Edi Natar, Pemerintah Kabupaten Kampar, Rektor UR, Dosen UR dan juga seluruh mahasiswa UR.

Rektor UR, Aras Mulyadi menyambut baik kegiatan yang dilakukan BEM UR ini. Ia pun menerangkan bahwa sebelumnya, pada tiga tahun lalu BEM UR juga telah memecahkan rekor MURI dalam penyajian olahan sagu terbanyak.

“Ini kali kedua BEM UR mencatatkan rekor MURI, tahun ini kita berhasil mencatatkan Lopek Bugi dalam rekor MURI yang merupakan masakan khas Riau," ujarnya pada Riau24.com.

Ia pun berharap dengan diperkenalkannya makanan khas Kampar ini, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah.

Terpisah, perwakilan Tim Juri MURI, Andre Purwandono mengatakan bahwa individu yang hadir menjadi saksi atas pencatatan Rekor. 

“Pemprov Riau, Pemerintah Kampar, Serta kita semua yang hadir, hari ini menjadi saksi pencatatan 10 Ribu Lopek Bugi dan Ini menjadi sejarah bagi kita semua," sebutnya.