Tingkatkan Potensi Desa, Mahasiswa KKN Unri Gelar Sosialisasi Pupuk Kompos dan Tepat Guna IPAL
RIAU24.COM - Wilayah pedesaan masih banyak yang bisa dikembangkan dan tentunya berpotensial. Hal itulah yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tematik Infrastruktur Universitas Riau (Unri) 2019, melakukan Sosialisasi Pupuk Kompos dan Sosialisasi Tepat Guna IPAL di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Adapun tujuan tim KKN Tematik Infrastruktur Unri 2019 ini Desa Pasir Utama melakukan sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi Desa yang ada.
"Seperti yang diketahui, pupuk kompos alami merupakan alternatif pengganti pupuk kimia yang biasa digunakan oleh para petani. Pupuk kompos ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku organik kotoran sapi dan jerami padi," kata Dosen Pembimbing Lapangan Komalasari dalam keterangan rilisnya yang diterima Riau24.com, Sabtu, 3 Agustus 2019.
Selain bahan organik tersebut, ada bahan lain yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos yaitu EM4. Komalasari menambahkan, EM4 ini memiliki banyak manfaat seperti sebagai memperbaki sifat fisik,kimia dan biologi dari tanah.
Selain itu, lanjutnya, juga memiliki manfaat untuk memfermentasikan bahan organik tanah dan untuk mempercepat dekomposisi meningkatkan keragaman mikroba, yang sangat menguntungkan untuk tanah serta meningkatkan nutrisi, kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian.
Dikesempatan yang sama, tim KKN Unri juga turut melakukan Sosialisasi Tepat Guna Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang diberi arahan pengurus IPAL Desa Pasir Utama, Uci Sanusi.
Dia menuturkan, air limbah merupakan seluruh air buangan yang berasal dari hasil proses kegiatan sarana pelayanan kesehatan yang meliputi air limbah domestik, seperti air buangan kamar mandi, dapur dan air bekas pencucian.
Air limbah yang dikelola oleh Desa Pasir Utama yakni air limbah yang berasal dari rumah tangga meliputi air limbah buangan kamar mandi, dapur dan air bekas pencucian.
zxc2
"Air limbah dialirkan kedalam bak-bak penampungan, kemudian didalam bak-bak penampungan akan disaring menggunakan saringan lalu akan dialirkan kepenampungan besar kemudian akan dialirkan sebagai irigasi sawah," kata dia.
Sementara itu, kepala Desa Pasir Utama, Sutarji turut memberikan apresiasi atas berlangsungnya kegiatan sosilisasi tersebut. "Kegiatan sosialisasi ini merupakan program kerja yang bernilai positif dan dapat meningkatkan potensi Desa sehingga dapat menjadi ramah lingkungan," ujarnya.
Dari berlangsungnya sosialisasi pupuk kompos dan tepat guna IPAL di desa Pasir Utama ini, diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan potensi yang ada dan mengaplilasikannya dikarenakan sangat banyak manfaat yang didapat dari pupul kompos alami.
Tak hanya itu, dari sosialisasi tepat guna IPAL, kedepannya dapat tercipta lingkungan yang bersih dengan mengolah limbah rumah tangga dengan memasang pipa-pipa untuk disambungkan ke tempat penampungan IPAL dengan.