Menu

Gerindra Sebut Prabowo Siap Menjadi Mediasi FPI dengan Jokowi

Riko 3 Aug 2019, 17:14
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersedia menjadi mediator antara FPI dan pemerintahan Presiden Jokowi terkait polemik izin ormas FPI. Hal ini ditanggapi pasca Jokowi memberi sinyal FPI bisa dilarang bila tak sejalan dengan ideologi Pancasila.

"Prabowo akan berperan sebagai mediator bila izin FPI dicabut," kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai Gerindra, Irawan Ronodipuro, melansir dari Teropong Senayan Sabtu 3 Agustus 2019.

Menurut Dia, Prabowo berpandangan, bahwa selama FPI menghormati Pancasila maka FPI tidak perlu dikucilkan. Mantan rival Jokowi di Pilpres 2019 itu dinyatakannya merupakan sosok yang berkomitmen terhadap demokrasi.

"Prabowo percaya terhadap nilai dasar demokrasi yang menjamin hak untuk berkumpul, dan bila FPI dilarang maka ini akan menjadi preseden buruk dan berpotensi membuka pelarangan-pelarangan terhadap organisasi sipil lainnya," kata Irawan. 

FPI bentukan Habib Rizieq Syihab itu masih mengurus perpanjangan izin ke pemerintah karena ada syarat yang belum dipenuhi. Jokowi mengatakan FPI bisa saja dilarang jika tidak sejalan dengan ideologi bangsa.

Dalam wawancaranya dengan Associated Press (AP), Jokowi menyebut "sepenuhnya mungkin" melarang FPI dalam lima tahun terakhir dirinya menjabat. 

FPI
Halaman: 12Lihat Semua