RIAU24.COM - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi mengatakan ada banyak macam modus dari mantan pejabat Pemprov Riau untuk menguasai kendaraan dinas yang bukan haknya lagi.

Dia mengatakan, selain para mantan pejabat, ada juga pihak tertentu yang sengaja tidak memperpanjang usai pinjam pakai kendaraan dinasnya. Kendaraan yang biasa menjadi incaran adalah Toyota Alphard, Camry, Corolla Altis, Rush, Innova, sampai Nissan X-Trail.

zxc1

"Ada yang ngaku di bengkel statusnya rusak berat, tapi setelah kita lihat melintas berarti kendaraannya sudah sehat," kata dia, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Menurutnya, kendaraan dinas terdiri dari kendaraan perorangan dinas, kendaraan dinas operasional atau kendaraan dinas jabatan, dan kendaraan dinas operasional khusus lapangan untuk menunjang kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan kerja pemerintah daerah.
zxc2

Selain itu modus lainnya adalah dengan mengganti warna, nomot plat kendaraan yang menurutnya sia-sia karena mereka telah menandai kendaraan tersebut meskipun diubah dengan berbagai macam cara.

"Tapi ada juga diantara mantan pejabat yang telah sadar lalu mengembalikan mobil dinas. Sekarang itu dia (kendaraan dinas) jumlahnya sudah bertambah. Karena banyak juga yang sadar kemudian mengembalikan. Itu dilakukan oleh mantan-mantan pejabat dulu," jelasnya.