RIAU24.COM -  Sebuah operasi langka, dilakukan para dokter di India. Operasi itu berkaitan dengan mulut seorang bocah berusia 7 tahun. Pasalnya, dari mulut sang bocah itu, dokter telah mencabut sebanyak 526 gigi miniatur yang berada di gusi bawahnya.

Tak tanggung-tanggung, butuh waktu hingga 5 jam untuk melakukan operasi, supaya semua gigi miniatur dalam mulut bocah itu bisa diangkat semua. Setelah operasi, sang bocah akhirnya memiliki 21 gigi yang semuanya dalam kondisi sehat.

Dilansir republika yang mengutip cnn, operasi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Gigi Saveetha di Chennai.

Operasi yang tak lazim itu bermula ketika sang bocah mengeluh merasakan sakit setelah gusinya membengkak.

Ketika dioperasi dilakukan, para dokter malah menemukan sesuatu yang tak lazim. Ketika itu, dokter menemukan sebuah 'kantong' di bagian gusi bawah mulut sang bocah, yang berisi ratusan benda keras.

Kantong seberat 200 gram itu kemudian dirontgen. Hasilnya ditemukan 526 'gigi kecil' yang ukurannya bervariasi antara 1 milimeter sampai 15 milimeter.

Seperti dituturkan Dr Prathiba Ramani dari Rumah Sakit Saveetha kepada CNN, pihaknya butuh waktu lima jam untuk mencabut semua gigi tersebut, dengan masing-masing kepingan memang berbentuk seperti potongan gigi.

Para dokter mengatakan apa yang terjadi dalam dunia kedokteran disebut sebagai 'odontome'.

"Ini adalah kasus pertama yang ditemukan di seluruh dunia, dimana ada begitu banyak gigi kecil yang berada dalam satu kantong gigi," terangnya.

Dr Ramani mengatakan tidak jelas apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi, namun diperkirakan mungkin karena faktor keturunan atau akibat faktor lingkungan seperti radiasi.

Sebenarnya keluhan tentang giginya yang sakit, telah dikeluhkan sang bocah sejak ia masih berusia 3 tahun. Namun ia menolak penyelidikan yang dilakukan dokter di rumah sakit terdekat ketika itu.

Sebenarnya, operasi telah dilakukan bulan lalu. Namun para dokter memerlukan waktu untuk meneliti gigi yang dicabut tersebut sebelum kemudian membuat laporan resmi.

Bocah tersebut boleh meninggalkan rumah sakit tiga hari setelah operasi dilakukan dan diperkirakan akan sehat kembali. ***