RIAU24.COM - Gempa bumi yang mengguncang wilayah Banten 7,4 Skala Richter, Jumat (02/08/2019) pada pukul 20.00 WIB dikabarkan berpotensi terjadinya Tsunami.

Untuk mengantisipasi kepanikan masyarakat, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi P SIK MH mengatakan kondisi saat ini masih aman terkendali.

"Alhamdulillah, kita dari Polda Banten telah melaksanakan Patroli R2 dan R4 ke arah Kabupaten Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak,"terang Edy saat dikonfirmasi Jumat malam.

Dijelaskannya,  saat ini Polda Banten telah menyiagakan seluruh personil untuk mengantisipasi apabila terjadinya gempa susulan yang berpotensi Tsunami.

Personil yang telah diturunkan dari satuan Ditsamapta, Brimob, Ditpolairud beserta personil lainnya beserta sarana prasarana lainnya yang telah disiagakan.

"Kita juga telah menghimbau kepada masyarakat agar naik kedataran yang lebih tinggi, jangan khawatir rumahnya ditinggalkan karena beberapa personil telah disiapkan untuk berpatroli," imbau mantan Wakapolresta Pekanbaru ini.

Bahkan, Polda Banten telah menyiapkan patroli skala besar dari polres pandeglang dan Brimobda Banten sebanyak 200 personil sudah berangkat ke arah Kecamatan Sumur, Pandeglang. 

Selain itu, sebanyak 50 perssonil patroli polres lebak sudah berangkat menyusuri pantai yang diperkirakan getaran gempa dirasakan besar.