Menu

Anak-Anak Desa Binamang Antusias Ikuti Belajar Bahasa Jepang

Khairul Amri 1 Aug 2019, 07:39
Siswa SD Desa Binamang antusias mengikuti kegiatan belajar Bahasa Jepang. Foto. Istimewa
Siswa SD Desa Binamang antusias mengikuti kegiatan belajar Bahasa Jepang. Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Dalam rangka memperkenalkan bahasa Jepang kepada masyarakat, sejumlah mahasiswa Kukerta Universitas Riau 2019 mengadakan kegiatan belajar bahasa Jepang di Desa Binamang, Kecamatan XIII Koto Kampar.

Para mahasiswa ini membentuk kelompok belajar yang diberi nama dalam bahasa Jepang yakni, 'Benkyoukai'. 

Kelompok belajar ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kukerta Universitas Riau 2019 di Desa Binamang, yang ketuai oleh Adrian Hidayat yang juga merupakan mahasiswa FKIP Bahasa Jepang Universitas Riau. 

Disampaikan Adrian, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan  bahasa Jepang kepada anak-anak Desa Binamang, dan memberikan pengetahuan baru yang tidak mereka dapatkan disekolah.

"Bahasa Jepang mungkin hal yang baru untuk adik-adik di Desa Binamang, karena di sekolah hanya ada pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Selain mendapatkan ilmu mereka juga bisa mengisi waktu liburan mereka dengan hal yang bermanfaat dengan belajar bahasa Jepang" tutur Adrian 

Kelompok belajar Benkyoukai ini mayoritas diikuti oleh siswa kelas 5 SD, terlihat dari jumlah yang hadir sebanyak 20 orang anak-anak desa Binamang sangat antusias untuk memperlajari bahasa Jepang.

"Selain antusias anak-anak yang luar biasa, program ini juga mendapat dukungan orangtua mereka," ujar Adrian.

Ia menerangkan kegiatan pengenalan bahasa Jepang dimulai dari pelajaran dasar, seperti pengenalan angka 1-10, cara mengucapkan salam dan memperkenalkan kan diri. Dalam kelompok belajar ini anak-anak juga dilatih konsentrasi dan teamwork. 

"Harapan saya, dengan adanya Benkyoukai ini, adik-adik di Desa Binamang dapat mengaplikasikannya di masa yang akan datang.  Karena melihat antusias adik-adik yang luar biasa, saya yakin mereka adalah anak-anak yang cerdas dan mampu memajukan kan Desa mereka nantinya" tambah Adrian. 

Adrian berharap dengan diperkenalkannya pertama kali bahasa Jepang didesa Binamang ini, akan membawa dampak yang baik untuk anak-anak di Desa Binamang.

"Melihat respon yang diterima sangat baik, rencananya Benkyoukai akan diadakan edisi ke 2," tutup Adrian.