RIAU24.COM -  Rabu 31 Juli 2019, Kematian wartawan kembali terjadi di Meksiko. Seorang wartawan Meksiko yang meliput polisi di negara bagian Guerrero yang dikenal berbahaya ditemukan tewas di bagasi sebuah bangunan.

zxc1

Dilansir dari Okezone, Rogelio Barragan, seorang direktur portal internet yang mencakup bagian Selatan negara itu mati
dengan luka tembak dan ada bekas penyiksaan. Hanya saja belum ada kejeladan apakah pembunuhan Rogelio Barragan berkaitan dengan laporannya atau tidak.

Barragan ditembak dua kali dan tubuhnya menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, sebut polisi mengutip Reuters, Rabu (31 Juli 2019).

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah berjanji untuk mengurangi kekerasan. Kemudian kelompok advokasi kebebasan berbicara, Pasal XIX, telah mendokumentasikan tujuh kasus jurnalis yang terbunuh sejak ia menjabat pada Desember.

Dan Meksiko juga sudah dikenal sebagai salah satu negara paling berbahaya bagi jurnalis dalam beberapa tahun terakhir.