Menu

Presiden Filipina Duterte Marahi dan Sumpahi Lalat yang Ganggu Pidatonya

Riki Ariyanto 31 Jul 2019, 22:11
Presiden Filipina Duterte mencoba mengusir lalat yang menganggunya berpidato (foto/int)
Presiden Filipina Duterte mencoba mengusir lalat yang menganggunya berpidato (foto/int)

RIAU24.COM -  Rabu 31 Juli 2019, Nama Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali jadi pembicaraan. Hal itu setelah Presiden Duterte 'memarahi dan menyumpahi' lalat yang menganggu dirinya saat berpidato.

Dilansir dari okezone, dengan bercanda Presiden Filipina Duterte 'menyalahkan' gereja Katolik ketika lalat berdengung dan ganggu dirinya berpidato. Pidato Duterte berlangsung di sebuah sekolah di Manila, dan lalat itu mendarat di pipi dan dahinya.

zxc1

"Saya sudah lama berkelahi dengan para pastor. Lalat ini mendapat pesanan dari mereka (pastor). [Mereka] sudah lama mengikuti saya," sebut Presiden Filipina Duterte melansir Rappler, Rabu (31 Juli 2019).

Sontak saja ucapan Presiden Filipina Duterte disambut gelak tawa para hadirin. Presiden Filipina itu mencoba memukul lalat itu, hanya saja gagal. Duterte pun menyumpahi lalat penganggu tersebut. "Tunggu sampai aku selesai berpidato. Aku akan menghancurkanmu," ujar Presiden Filipina Duterte.

zxc2

Presiden Filipina Duterte pernah menyebut dogma gereja Katolik 'sama sekali tidak dapat diterima oleh akal sehat yang diberikan Tuhan'. "Aku percaya Tuhan. Aku hanya tidak ingin dibebani dengan agama," sebut Presiden Filipina Duterte.

Memang seperti diketahui Presiden Duterte punya rekam sejarah kerap mengkritik gereja Katolik. Bahkan tahun 2018, Duterte pernah membuat pemimpin gereja Katolik marah. Sebab Duterte  mengutip ayat di Alkitab tentang penciptaan manusia, dengan mengatakan, "Siapa Tuhan yang bodoh ini?"

Tidak hanya ucapannya, para pemimpin Gereja juga kritis terhadap kebijakan Duterte yang memerangi narkotika yang mengakibatkan ribuan orang tewas.

Gereja juga tidak setuku atas usul Presiden Filipina Duterte yang mau mengembalikan hukuman mati ke negara itu. Selain insiden lalat, pada Mei lalu seekor kecoak pernah merangkak ke bagian depan kemejanya saat kampanye menjelang pemilihan kongres.