Menu

Keterlaluan, Puluhan Tentara Israel Interogasi Bocah Palestina 4 Tahun Cuma Karena Masalah Ini

Satria Utama 31 Jul 2019, 13:57
Muhammad Rabi' Elayyan
Muhammad Rabi' Elayyan

RIAU24.COM -  Sikap berlebihan polisi Israel yang memanggil anak Palestina yang berumur empat-tahun untuk diinterogasi di wilayah pendudukan Jerusalem, pada Senin (29/7/2019) mendapat sorotan negatif.

Muhammad Rabi 'Elayyan dipanggil oleh puluhan petugas polisi Israel dari rumahnya di Issawiya - lingkungan Palestina yang terjepit di antara Universitas Ibrani Yerusalem dan Tembok Pemisah - dan dibawa ke kantor polisi di Jalan Salah Eddin, tidak jauh dari Gerbang Damaskus Kota Tua.

Elyaan dibawa oleh ayahnya, Rabi', pada Senin pagi ke kantor polisi karena ia diduga melempar batu ke satu kendaraan polisi. Ayah Elayyan sempat diinterogasi oleh polisi Israel dan kemudian dibebaskan, kata Kantor Berita Palestina, WAFA, Rabu(31/7/2019).

Ayah Elyaan telah membantah tuduhan-tuduhan ini, dengan mengatakan bahwa putranya bermain di jalan bersama anak-anak lain yang berlari ke arah pasukan Israel yang ditempatkan di lingkungan mereka.

Pusat Penerangan Wadi Hilweh --kelompok pengawas yang berpusat di Silwan-- menyiarkan video yang memperlihatkan anak yang berusia empat tahun tersebut menangis saat ia dibawa oleh ayahnya, yang memasuki kantor polisi.

Di dalam video itu, puluhan warga Issawiyeh terlihat berkumpul di luar kantor polisi untuk memprotes surat perintah interogasi tersebut.

Usia pelaku pelanggaran pidana di Israel --berdasarkan hukum militer Israel, yang berlaku buat orang Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan-- ialah 12 tahun. Penangkapan anak kecil di bawah usia 12 tahun tidak sah.***

 

R24/bara