Karhutla di Pelalawan Masih Parah, 4 Heli dan Alat Berat Dikerahkan Hari Ini
RIAU24.COM - PELALAWAN- Hingga pagi ini Selasa 30 Juli 2019, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Pelalawan, masih parah. Sebanyak 30 titik panas terpantau berada di sejumlah kawasan. Rencananya, 4 unit helikopter serta puluhan alat berat akan diterjunkan untuk memadamkan api.
Dari jumlah itu, sebanyak 19 titik kadar panasnya di atas 70 persen persen yang diyakini sebagai titik api, yang sebagian besar berada di Desan Penarikan dan Kelurahan Langgam. Sedangkan dua titik lainnya ditemukan berada di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
"19 titik api itu terkonsentrasi di Desa Penarikan dan Kelurahan Langgam. Hanya 2 titik berada di Taman Nasional Tesso Nilo," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Penandio, kepada Riau24.com.
Berdasarkan kalkulasi di atas, tambahnya, konsentrasi pemadaman yang dilakukan tim gabungan akan dilakukan di dua desa tersebut.
"Sesuai arahan Pak Bupati dan Pak Kapolres, hasil pantauan udara kemarin, fokus pemadaman dititik tersebut. Di Desa Penarikan dan Kelurahan Langgam," imbuhnya.
4 Heli Diturunkan
"1 heli untuk titik Penarikan, 3 heli untuk di Kelurahan Langgam. Karena operasi darat kita full di Penarikan. Selain tim gabungan, juga 14 alat berat akan dikerahkan di Penarikan untuk mengisolir atau menyekat api," terangnya lagi.
Ditambahkan Hadi, tim darat sudah bisa mencapai kepala api di Penarikan, sehingga diyakini operasi darat sudah bisa maksimal.
"Sementara di Kelurahan Langgam, tim darat belum bisa mencapai kepala api. Lokasinya sulit (dijangkau), maka kita maksimalkan operasi udara di sini," jelasnya lagi. ***