DPRD Riau Minta Orang Kuat Pelindung Perusahaan Pembakar Hutan Dilibas
RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau Makarius Anwar tidak menuduh adanya orang kuat yang melindungi perusahaan pembakar hutan di Riau. Meskipun demikian Dia meminta agar hukum tidak boleh kalah di NKRI terhadap mafia tersebut.
"Kalau ada yang beking harus dilibas tidak boleh negara takut pada mafia, kalau takut bubarlah NKRI ini, kita panglimanya adalah hukum, " kata Makarius di DPRD Riau belum lama ini.
Seperti diketahui Sabtu kemarin Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi hotspot di Provinsi Riau bertambah sore ini. Bahkan hampir seluruh wilayah Riau terdeteksi hotspot atau titik panas.
Adapun daerah yang terbanyak masih berasal dari Pelalawan. Lalu Bengkalis 7 titik, Siak 6 titik, Inhil 5 titik, Meranti 1 titik, Kampar 1 titik, Kuansing 1 titik, Rohil 1 titik, Rohul 1 titik, dan Inhu 2 titik.
Atas temuan ini, politisi PKS meminta aparat terkait segera melakukan penanganan yang intensif, dengan patroli hingga penegakan hukum. Sebab bencana kebaran hutan dan lahan atau karhutla ini tidak hanya menjadi masalah lokal juga nasional.
"Karhutla ini tidak main-main, isu ini bukan lokal tapi nasional. Karhutla ini juga akan merusak hubungan dengan negara tetangga. Jadi kalau ada perusahaan yang melakukan pembakar segara lakukan evaluasi secar menyeluruh. Kalau ada beking segera dilibas, " ujarnya lagi.