Menu

Kalau Ada Menteri Jokowi Sontoloyo atau Genderuwo, PKS: Akan Kami 'Santap'

Siswandi 28 Jul 2019, 01:11
Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera

RIAU24.COM -  Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyatakan pihaknya akan konsisten mengkritisi kebijakan yang dikeluarkan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Hal itu mengingat masyarakat sangat berharap Jokowi bisa membentuk pemerintahan yang kuat, dengan bantuan para menteri yang kompeten di bidangnya masing-masing.

"Kalau menteri sontoloyo apalagi 'genderuwo' akan berat, kami akan 'santap'," lontarnya, dalam sebuah kegiatan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2019 kemarin.

Dilansir cnnindonesia, Mardani kemudian mengatakan bahwa pihaknya berharap Jokowi bisa memastikan demokrasi berjalan dengan baik serta memajukan kesejahteraan umum. Sebab menurutnya, pemerintahan harus kuat demi memajukan bangsa.

Menanggapi hal itu, politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, yang juga hadir kegiatan yang sama, mengatakan pemilihan menteri tentunya akan jauh dari kata 'Sontoloyo' dan 'Genduruwo'.

Menurutnya, Jokowi memiliki kriteria yang jelas soal menteri ini yakni harus berani dan memiliki kemampuan manajerial dan integritas.

"Jadi kita harus hormati betul dalam tentukan menteri yang jelas menteri yang diinginkan Pak Jokowi kriterianya jelas, berani, kemudian memiliki kemampuan manajerial dan berintegritas," katanya.

Masinton juga memastikan kepada para partai pengusung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, agar tak perlu khawatir soal jatah menteri. Sebab Jokowi memahami bagi parpol pengusung akan mendapat porsinya masing-masing.

Karena itu, Masinton mengatakan tak perlu ada manuver atau mencoba mendikte Jokowi dalam hal memilih menteri ini.

Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi telah mengungkap kriteria menteri untuk kabinet periode keduanya, yaitu sosok yang mampu mengeksekusi, berani mengambil keputusan, dan memiliki integritas. ***