Gubri Minta DDII Riau Ikut Membangun Ekonomi Syariah dan Penanggulangan Narkoba
Dikatakan, negara Indonesia akan maju apabila dibangun dengan semangat kebersamaan. Dalam hal membangun daerah dslam situasi yang damai, pihak Pemrov Riau siap bekerjasama dan membantu aktivitas DDII.
''Pembangunan umat harus jadi perhatian terutama masih adanya'warga miskin. Hal yang memptihatinksn justru ada warga miskin yang sudah terimbas dengan hal-hal yang tak diinginkan,'' ujar Syamsuar.
Khusus mengenai penguatan ekonomi umat, kata Gubri, kini Riau sedang menggiatkan gerakan wakaf dan zakat untuk ekonomi umat. "Khutbah dan materi dakwah diimbau untuk ikut membangkitkan wakaf dan zakat agar bisa membangkitkan ekonomi umat. Saya terkejut ada pengusaha yang membayar zakat di atas 10 M. Potensi ini dapat diefektifkan dengan mengumpulkan para pengusaha pengusaha. Riau juga punya misi untuk meningkatkan kualitas SDM Riau. Hal ini sejalan dengan program ICMI yang pernah disampaikan Prof. Jimly. sebagai penciptaan entrepreneur Islam,'' kata mantan Bupati Siak ini.
Gubri juga merasa prihatin dengan maraknya narkoba di Riau sehingga menjadi salah satu masalah berat. Bahkan Riau beada di urutan kelima dalam aktivitas penyalahgunaan narkoba.
''Harga narkoba seperti sabu-sabu 1 kg bisa mencapai Rp. 1 M. Bahkan selain oknum tertentu ada pula masyarakat yang terlibat. Ada anak SD di Kepulauan Meranti yang ikut jual narkoba. Rupat saat ini menjadi wilayah pengedaran narkoba tertinggi di Riau,'' kata Syamsuar.
Syamsuar juga mengajak DDII untuk ikut berpartisipasi dalam destinasi pariwisata halal termasuk sertifikasi halal.