Menu

Vlogger China Tewas Makan Kelabang Hidup-hidup, Siaran Langsungnya Ditonton Puluhan Ribu Orang

Riki Ariyanto 27 Jul 2019, 06:43
Vlogger China diduga tewas setelah makan tokek dan kelabang beracun hidup-hidup (foto/int)
Vlogger China diduga tewas setelah makan tokek dan kelabang beracun hidup-hidup (foto/int)

RIAU24.COM -  Sabtu 27 Juli 2019, Kejadian memilukan terjadi di China. Seorang pria yang diketahui sebagai vlogger tewas saat siaran langsung memakan tokek dan kelabang hidup-hidup.

Pria bernama Sun (35) tersebut pertama kali diketahui meninggal oleh pacarnya. Dilansir dari Okezone, Sun ditemukan telah tak bernyawa di apartemennya di Hefei, China.

zxc1

Mengutip Daily Mail, Rabu, Sun adalah vlogger di DouYu, salah satu platform live-streaming (siaran langsung) terbesar di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sun sebenarnya punya kebiasaan m3nyiarkan secara langsung dirinya meminum alkohol dalam jumlah besar, makan cacing, kelabang, hingga tokek.

zxc2

Akun Sun di DouYu sudah diikuti oleh 15.000 orang. Menurut Xinan Evening News, untuk mendapatkan lebih banyak pengikut, Sun selalu siaran langsung malam hari. Dan Sun rela makan kelabang, tokek, cuka, cacing tanah, bir, telur, dan baijiu—minuman keras tradisional China.

Dan diketahui sesi siaran langsung Sun terakhir kalinya adalah Kamis 25 Juli 2019 lalu pada pukul 19.53 waktu setempat. Polisi menyebut mereka menemukan Sun sudah tewas dikamarnya tanpa luka-luka kekerasan. Sementara komputernya masih dalam mode siaran langsung.

Tidak hanya itu polisi menemukan bahan makanan kelabang dan tokek yang digunakan dalam sesi siaran langsung di atas meja di kamarnya.

Menurut Radio Nasional China, jumlah pengguna pada platform siaran langsung di China mencapai 425 juta pada Juni 2018. Video streaming menjadi populer sebab banyak anak muda China menjadi artis dadakan dan jutawan dengan menyiarkan kehidupan sehari-hari mereka, termasuk makan, menari, dan membuat film.