Seminggu Terakhir, 6 Warga Iran Tewas Diterjang Rudal Israel di Suriah
RIAU24.COM - Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights melaporkan setidaknya enam warga Iran tewas akibat serangan peluru kendali Israel di selatan Suriah sepanjang pekan ini. Keenam orang tersebut merupakan warga Iran yang membantu pasukan Suriah melawan pemberontak.
Menurut Observatory, serangan rudal itu memang menargetkan "posisi militer dan fasilitas intelijen milik Iran dan milisi pro-Iran."
Media pemerintah Iran juga melaporkan bahwa "Israel melancarkan agresi" ke posisi militer yang dikuasai pemerintah dan sekutunya di Provinsi Daraa.
Namun, media pemerintah itu tak menjabarkan jumlah korban. Observatory sendiri mendasarkan data korban itu pada laporan dari jaringan kontak mereka di Suriah.
Sejak perang pecah pada 2011, Israel sudah melancarkan ratusan serangan udara ke Suriah dengan target utama pasukan pemerintah dan Iran, juga kelompok Hizbullah. Semua serangan ini merupakan upaya Israel untuk membendung kehadiran musuh bebuyutannya, Iran, di Suriah.
Baru-baru ini, seorang menteri Israel mengungkapkan kebanggaannya karena Israel menjadi satu-satunya negara yang "telah membunuh warga Iran" selama dua tahun terakhir. Pernyataan menteri Israel itu disampaikan di tengah perebutan sebuah kapal tanker berbendera Inggris oleh Iran pada hari Jumat di Selat Hormuz.
"Israel adalah satu-satunya negara di dunia yang telah membunuhi warga Iran selama dua tahun," kata Menteri Kerjasama Regional Israel Tzachi Hanegbi pada hari Minggu dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Israel Kan Bet.
Hanegbi menuduh Iran sebagai musuh utama Israel, berusaha menciptakan "kekacauan" dan "membahayakan kebebasan navigasi".
Iran sendiri selama ini membantu Assad melawan berbagai kelompok pemberontak dalam konflik yang secara keseluruhan sudah menewaskan 370 ribu orang tersebut.***
R24/bara