Menu

Waduh, Polisi Ini Tega Tembak Mati Teman Sendiri, Begini Kronologis dan Penyebabnya

Satria Utama 26 Jul 2019, 08:43
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  Seorang anggota polisi menembak rekannya sendiri hinga tewas di Markas Polsek Cimanggis, Kota Depok, Kamis (25/7) malam sekitar pukul 20.50 WIB. Korban adalah Brigadir Kepala Rahmat Efendi, sedangkan terduga pelaku adalah Brigadir RT.

Peristiwa penembakan itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. "Ya betul kejadian tersebut," ujar Argo saat dihubungi media, Jumat (26/7).

Seperti dilansir Antara, peristiwa penembakan itu terjadi karena Brigadir RT kesal permintaannya tak dituruti korban. Perselisihan bermula dari Rahmat yang juga anggota Samsat Polda Metro Jaya mengamankan seorang pelaku tawuran berinisial FZ, pada Kamis malam.

Kemudian datang orangtua remaja yang tawuran bersama dengan Brigadir RT ke Polsek Cimanggis. Mereka meminta agar FZ dipulangkan saja untuk dibina orang tuanya.

Rahmat menolak sembari menjelaskan bahwa proses sedang berjalan. Mendengar hal tersebut, Brigadir RT pun naik pitam. Ia kemudian mengambil senjata dan menembaki Rahmat. Berdasarkan informasi yang didapatkan senjata api itu jenis HS 9.

Seorang saksi berinisial YD mengaku mendengar empat suara letusan dari Mapolsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (25/7) malam."Ada empat kali [letusan] terdengar," kata YD.

Sesaat setelah kejadian, aparat kepolisian berhasil meringkus Brigadir RT dan membawanya ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Sementara itu jenazah Rahmat dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat dini hari, mengatakan polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi atas peristiwa ini.

"Kami Polri berduka, khususnya Polda Metro, kita masih dalami motifnya. Tunggu saja, " kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono.***

 

R24/bara