Tampil Memukau, Karya Seni 'Mencencang Air' Tampil dengan Penata Musik Kelas Internasional Epi Martison
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Sebuah karya Spektakuler " Asrizal Nur ", tampil dalam bentuk Drama Musikal Melayu 4 Negara, yang berjudul " Mencencang Air ".
Karya ini disutradarai langsung bersama Mohd. Diani Kasian (Kancil), dramawan dari Alumni Teater Rimba Malaysia dengan Penata Musik kelas Internasional Epi Martison.
Drama Musikal 4 Negara ini, diikuti Brunei Darussalam dengan Aktor : Yusof Hj Abdul Kadir (Bintang Film laga dan bintang TV - sebagai Sultan Borneo), Suzy Rahmah (Artis penyanyi dan bintang TV sebagai Permaisuri Borneo), Mohamad Azri bin Abdullah sebagai Panglima, Asmae Nasir sebagai Putra Sultan Borneo, Zai Ibrahim sebagai Dayang Pengasuh, Zahir Hussain sebagai Hulubalang Borneo.
Dari Malaysia diikuti Aktor : Prof.Madya Andika Aziz sebagai Sultan Malaya, Prof Dr Dato Wan Hashim Wan Teh sebagai Dato Imam Paduka Tuan, Anwar Mohamad Zulkifli sebagai Tumenggung Jalak, Ibrahim Akir sebagai Datuk Bendahara Malaya, Mohd Rafi Bin Abd Latif sebagai Panglima Malaya, Munzeer Isa sebagai Putra Sultan Malaya, Abdul Aziz Bin Marzuki (Pengawal Malaya).
Dari Singapura diikuti Penyair Cg.Karmin Abbas sebagai Datuk Bendahara Temasik. Dari Indonesia sebagai tuan rumah menampilkan Asrizal Nur sebagai Raja Indrapura Diraja, Darmansyah (Penyanyi melayu/slow Rock Melayu popler tahun 90-an), Glow Rosa (Artis Ibukota pendatang baru).
Aktor Jimmy S Johansyah sebagai Datuk Padekik, Aktor Bambang Wahyudin sebagai Datuk Laksamana Indrapura, Tokoh Betawi Yahya Andi Saputra sebagai Datuk Babengkot, Dosen UNJ Sam Mukhtar Chaniago sebagai Datuk Bendahara, Tuty Tarwiyah Adi (Doktor Musik Perempuan pertama asli Betawi), Firmansyah (Aktor lenong dan penyanyi gambang kromong) dan banyak pemain lainnya.
Menurut Budayawan dan Tokoh Seni Indonesia, putra asal Kuantan Singingi, Epi Martison menyebutkan bahwa Drama Musikal ini juga menampilkan bintang tamu, seperti Ibnu Sulhan dari Direktorat DIplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, H.Ahmad Hijazi SE.Msi (Sekda Provinsi Riau), Yeni Fatmawati Idris (Istri Fahmi Idris, Manta Menteri Tenaga Kerja).
Selain itu juga ada Rusli Effendi (Ketua Umum PMRJ dan Sekjend Istiqlal), 15 Penari dari Sanggar Tari Citra Istana Budaya, 6 Pemusik Melayu Profesional, 6 Pemusik Gambang Kromong dari Sanggar Sanggar Pusaka Betawi, 20 Pesilat dari Seni Golok Indonesia," Ujarnya.
Dijelaskannya, Drama Kolosal ini tampil durasi selama 2, 30 menit, yang bertujuan untuk menggalang persatuan sesama negeri Serumpun. Memberikan penyadaran kepada generasi muda, bahwa pada mulanya mereka dari satu keturanan yang sama yakni Melayu.
" Semestinya ikatan persaudaraan tak boleh putus, secara kenegaraan memang terpisah tetapi secara kebudayaan mereka satu. Tak Putus Air dicencang, demikianlah hakikatnya," Paparnya.
Drama Musikal ini, katanya, Kerja sama Taman Mini Indonesia Indah dengan Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS), dilaksanakan di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, 12 Juli 2019 pukul 19.30 WIB.
" Drama Musikal Melayu Mencencang Air, ini akan road show ke Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Dan ini merupakan Pentas Perdana di TMII," tukasnya yang malang melintang di Dunia Seni.***
R24/phi/zar