Menu

Buka Dialog Kebangsaan TOT MUI se-Riau Daratan, Ini Harapan Wabup Halim

Replizar 25 Jul 2019, 17:32
Wabup H. Halim saat membuka Dialog kebangsaan Training Of Trainer (TOT) Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) se Riau/zar
Wabup H. Halim saat membuka Dialog kebangsaan Training Of Trainer (TOT) Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) se Riau/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Dialog kebangsaan Training Of Trainer (TOT) Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) se Riau daratan, dibuka secara resmi Wakil Bupati Kuantan Singingi H. Halim, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rabu, (25/7) malam.

Dialog Kebangsaan TOT MUI ini diikuti 6 Kabupaten/Kota yakni Kampar, Inhu, kota Pekanbaru, Siak, Pelalawan dan Kuansing, yang akan dilaksanakan selama tiga hari bertempat di Wisma Hasanah Teluk Kuantan.

Wakil Bupati Kuansing H. Halim dalam sambutannya mengatakan, Training yang merupakan Provider Pelatihan Indoor maupun Outdoor, berupaya untuk berbagi pengalaman antara Ulama dan Umaro dalam berbagai bidang.

"Diharapkan setelah selesai pelatihan TOT ini, para Ulama dan Umaro harus mampu menjadi pelatih, dan mampu mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada orang lain," harapnya.

Dijelaskannya, sungguh silaturahim yang terjaga antara Ulama dan Umara, membawa keberkahan umat dan negara. Ulama yang Istiqomah dan Umaro yang Amanah, bekerja sama dalam fungsi masing masing. Fatwa dan nasehat ulama didengar dan dilaksanakan umaro dengan baik, umaro pun membuka jalan dakwah ulama. Inilah hubungan yang penuh keberkahan.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya penguasa (yang adil) itu adalah bayangan Allah di bumi, yang menjadi tempat berlindungnya setiap orang yang terzalimi” (HR Baihaqi).

Ketua MUI Riau, Prof DR M.Nazir Karim, MA menyebutkan, MUI Riau bekerjasama dengan Pemprov Riau telah menitipkan anggaran ke MUI Riau, Sehingga terselenggara kegiatan ini.

" Tugas MUI dalam menyelenggarakan TOT ini, juga bagian dari membantu Pemerintah Daerah, di dalam berbagai dakwah ke masyarakat untuk urusan Nahi Mungkar," sebutnya.

Disampaikannya, sekarang ini perkembangan dunia sudah di era media sosial, tentu memiliki tantangan terhadap berbagai informasi positif maupun negatif, yang dapat berdampak terhadap perkembangan anak anak kita.

Oleh karena itu, TOT yang dilaksanakan ulama dan umaro ini, diharapkan dapat betul betul terbekali dirinya, dalam rangka dalam menyampaikan informasi dan dakwah kepada masyarakat.

" Orang bijak berkata, "Agama adalah pondasi dan kekuasaan adalah penjaga. Segala yang tidak berpondasi, niscaya akan hancur. Dan segala yang tidak mempunyai penjaga, pasti akan mudah hilang," tukasnya.

Dialog kebangsaan TOT ini, juga dihadiri Ketua MUI Provinsi Riau Prof. Nizar Karim,MA, Biro Kesra Pemprov Riau, Pengurus MUI Kabupaten/Kota, Pengurus MUI Kecamatan se Kabupaten Kuansing, para alim ulama, Kepala OPD serta tokoh masyarakat.***


R24/phi/zar