DAK Fisik Riau Hangus, DPRD Riau Salahkan OPD Yang Kurang Mampu Mengelola
RIAU24.COM - Anggota Bangar DPRD Riau Muhammad Arfah sangat menyayangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Riau yang cukup besar hangus begitu saja terhitung tanggal 22 Juli kemarin. Padahal menurutnya Riau sangat membutuhkan dana itu.
"Kedepanya agar tidak terulang lagi kita minta kepala daerah se Riau segera lakukan mutasi pejabat yang kurang mampu mengelola DAK ini. Sebab jika dibiarkan akan repot kita, dan Saya melihat kurang mampunya mereka salah satu penyebab DAK tidak cair," katanya. Rabu 24 Juli 2019.
Arfah juga mengakui hangusnya DAK ini karena masa transisi dimana banyak OPD yang bermalas-malasan dikarenakan mereka beranggapan tidak dipakai lagi. Namun meskipun demikian apa yang dilakukan OPD itu juga berdampak pada kepala daerah itu sendiri.
"Dalam proses transisi ini bisa jadi mereka ogah-ogahan lantaran tidak dipakai lagi. Jadi sekali lagi kalau OPD tidak sanggup mundur saja dan kepala daerah segera buat kebijakan dan harus tegas terhadap OPD yang malas, " tuturnya.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, mengaku bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik seluruh wilayah yang ada di Riau telah hangus. Untuk besarannya mencapai Rp1,8 triliun.
"Untuk DAK Fisik seluruh Riau ia (hangus),"katanya. Selasa 24 Juli 2019.
Meskipun telah hangus, Hijazi belum bisa memastikan angka pasti berapa DAK Fisik mereka yang tidak bisa dipergunakan. Mengingat dirinya belum mendapatkan laporan terbaru dari seluruh kota dan kabupaten di Riau.
"Kita tidak tahu sekarang tanggal di tanggal 23 ini. dari hasil yang kemaren itu mestinya hari ini sudah ada report ke BPKAD. Berapa yang kemungkinan terserap dari seluruh kegiatan," jelasnya.
Dari total Rp1,9 triliun DAK fisik Riau, uang yang baru dicairkan Rp140,18 miliar atau sekitar 7,19 persen saja.
zxc2
Sebelumnya, pemerintah pusat memberikan tenggang waktu hingga esok, Senin, 22 Juli 2019 kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk segera menyiapkan pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Riau sebesar Rp1,8 triliun dari total alokasi Rp1,9 triliun.
Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, Tri Budhianto mengatakan jika melewati batas akhir, maka sisa DAK Fisik yang belum cair sebesar Rp1,8 triliun akan hangus.