Menu

Tak Ikut Nimbung Bersama Surya Paloh Cs, Ini Alasan PDIP

Siswandi 23 Jul 2019, 13:57
Pertemuan sejumlah parpol pendukung koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yang digelar di Kantor Nasdem, tidak dihadiri PDI Perjuangan. Foto: int
Pertemuan sejumlah parpol pendukung koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yang digelar di Kantor Nasdem, tidak dihadiri PDI Perjuangan. Foto: int

RIAU24.COM -  PDI Perjuangan (PDIP) tidak ikut hadir dan nimbung dalam pertemuan antara Ketua Umum NasDem, Golkar, PPP, dan PKB, yang digelar Senin (22/7/2019) malam tadi. Tidak hadirnya partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu sempat menjadi bahan pertanyaan di kalangan jurnalis yang meliput kejadian itu.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus menyiapkan kongres partai. Rencananya, kongres tersebut akan digelar pada Agustus mendatang.

"Kami sedang fokus pada kegiatan konfercab dan konferda partai jelang Kongres Bali 8-10 Agustus 2019," terangnya, Selasa 23 Juli 2019.

Seperti diketahui, dalam pertemuan bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tersebut, ikut dihadiri Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Selain PDIP, pertemuan itu juga tidak dihadiri partai politik lain yang tergabung dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Seperti Hanura, Perindo, PSI dan PBB.

Kendati tak ikut bergabung, Hendrawan mengaku PDIP sudah mengetahui pertemuan itu. Menurutnya, pertemuan antarpartai merupakan hal yang menggembirakan. Sebab, pertemuan semacam itu akan makin menyolidkan kerja sama antarpartai.

"Kami terus mengikuti silaturahmi antarpartai yang sedang berlangsung dan mendorong komunikasi politik yang konstruktif terus dilakukan," ujarnya, seperti dilansir detik.

Saat disinggung soal pembahasan kursi pimpinan MPR, Hendrawan juga tak menampiknya. Menurutnya, tak tertutup kemungkinan topik itu turut dibicarakan dalam pertemuan Surya Paloh tersebut.

Lantas, apakah artinya PDIP tidak ikut dalam paket pimpinan MPR?

"Bila antarparpol ketemu, yang dibahas pasti macam-macam, tidak hanya soal paket-paket jabatan. Yang junior mengunjungi senior, saling berbagi kabar dan berita, menu penting dalam bauran komunikasi antartokoh," ujarnya lagi.  ***