Menu

Presiden Filipina Duterte Desak Parlemen Setujui Koruptor dan Pengedar Narkoba Dihukum Mati

Riki Ariyanto 23 Jul 2019, 13:19
Presiden Filipina Duterte meminta parlemen setuju hukuman mati diadakan kembali untuk koruptor dan pengedar narkoba (foto/int)
Presiden Filipina Duterte meminta parlemen setuju hukuman mati diadakan kembali untuk koruptor dan pengedar narkoba (foto/int)
Sebagai informasi Presiden Filipina Duterte memang sejak lama mengkampanyekan perang narkoba. Kampanye Duterte telah menewaskan ribuan orang selama penggerebekan polisi Filipina.

Data pemerintah menyebut setidaknya jumlah korban tewas lebih dari 5 ribu jiwa. Hanya saja kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) percaya jumlah totalnya bisa 12 ribu sementara politisi oposisi Filipina mengatakan korban tewas mencapai 20 ribu.

Banyaknya korban tewas itu memicu kekhawatiran internasional. Badan hak asasi manusia (HAM) PBB menyerukan penyelidikan baru-baru ini. Namun alih-alih mereda, Duterte telah bersumpah untuk meningkatkan perang narkobanya.

Halaman: 23Lihat Semua