Kasihan, Warga Palestina Menggelandang di Jalan Usai Zionis Israel Menghancurkan Rumahnya
Sembilan warga Palestina berstatus pengungsi, termasuk lima anak karena penghancuran ini, kata PBB. Sekitar 350 orang lain yang memiliki rumah di gedung-gedung yang tidak didiami atau tengah dibangun juga terganggu operasi ini.
Salah seorang warga, Ismail Abadiyeh mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia dan keluarganya terpaksa tinggal "menggelandang di jalan."
Pria lain yang memiliki rumah yang tengah dibangun mengatakan ia "kehilangan segalanya."
"Saya punya izin membangun dari Otorita Palestina. Saya mengira saya telah melakukan hal yang benar," kata Fadi al-Wahash kepada kantor berita Reuters.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
Perdana Menteri Otorita Palestina, Mohammad Shtayyeh mengatakan Palestina akan mengajukan keluhan ke Mahkamah Kejahatan Internasional, tentang "agresi menyedihkan" itu.
Namun Menteri Pekerjaan Umum Israel, Gilad Erdan mengatakan MA Israel telah menetapkan bahwa "pembangunan ilegal merupakan ancaman keamanan."