Amerika Serikat Tuding Pasukan China Masuk ke Pangkalan Angkatan Lautnya, Ini Kata Kamboja
Hanya saja Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Donald Trump khawatir China akan mencoba mendapatkan keuntungan militer dari Kamboja. Bahkan AS dikabarkan mengirimkan surat ke Phnom Penh, supaya negara itu untuk menolak terkait penggunaan pangkalan angkatan lautnya dengan China.
"Kami prihatin bahwa setiap langkah pemerintah Kamboja untuk mengundang kehadiran militer asing di Kamboja akan mengancam koherensi dan sentralitas Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam mengoordinasikan pembangunan regional, dan mengganggu perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara," seperti tertuang dalamz pernyataan itu.
Sebenarnya November lalu, Kamboja sudah membantah tudingan China telah melobi negaranya sejak 2017 untuk pangkalan angkatan laut.
"Kami prihatin bahwa setiap langkah pemerintah Kamboja untuk mengundang kehadiran militer asing di Kamboja akan mengancam koherensi dan sentralitas Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam mengoordinasikan pembangunan regional, dan mengganggu perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara," seperti tertuang dalamz pernyataan itu.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
Sebenarnya November lalu, Kamboja sudah membantah tudingan China telah melobi negaranya sejak 2017 untuk pangkalan angkatan laut.