RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Riau, mengalokasikan bantuan mesin pengolahan kopi dan pembangunan gudang bagi 4 kelompok tani yang ada di Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir.

Bantuan itu juga sudah mulai direalisasikan oleh Dinas Perkebunan dan Hortikultra (Disbunhorti).

Kepala Bidang Perkebunan, Disbunhorti, Syafril, mengatakan bahwa saat ini sudah dibangun 4 unit gudang. Pihaknya hanya tinggal menyerahkan mesin pengolahan kopi.  

“Paketnya ada 4. Setiap paket terdiri dari 1 mesin pengolahan kopi dan 1 unit gudang bagi masing-masing kelompok,” ujarnya.

Syafril menyebutkan bahwa Desa Kedabu Rapat menjadi cluster kopi di Meranti. Sehingga bantuan tersebut akan sangat efektif jika diberikan ke sana. Sehingga hasil produksi kopi semakin meningkat.

“Dengan adanya gudang akan bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan kopi. Sementara mesin pengolahan sangat berguna untuk memasak biji kopi dengan baik secara otomatis. Tentunya sangat membantu untuk meningkatkan hasil kopi Meranti,”sebutnya.

Disbunhorti memproyeksikan pada tahun 2020 mendatang bantuan serupa akan diberikan lagi bagi Desa Persiapan Bina Sempian yang juga memiliki perkebunan kopi yang luas. Karena daerah tersebut dimekarkan dari Kedabu Rapat yang hampir seluruh wilayahnya ditanami kopi.

“Sebanyak dua paket mesin pengolah kopi dan gudang akan kita usulkan bagi Desa Persiapan Bina Sempian. Sehingga produksi kopi disana juga bisa meningkat,”tambahnya.

Kepala Disbunhorti, Tengku Efendi, mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk membantu meningkatan ekonomi masyarakat petani. Selain itu juga mendukung upaya Pemkab Meranti untuk menduniakan kopi jenis liberika yang merupakan jenis kopi yang ada di Meranti.

“Dengan meningkatnya produksi, maka secara ekonomi akan sangat membantu mereka. Karena tujuan kita adalah bagaimana dengan bantuan ini dapat mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.***

R24/phi/mad